Banten Hits – Gubernur Banten Rano Karno meminta kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyelidiki dan mengevaluasi penyebab banjir bandang yang melanda Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, pada Minggu (24/7/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.
Bencana ini diketahui telah merenggut empat orang warga yang terjebak banjir dan rusaknya sejumlah fasilitas umum, hotel serta cottage di lokasi kejadian yang merupakan tempat wisata favorit di Banten ini.
“Sudah saya perintahkan evaluasi di atas (gunung) itu ada apa? Tahura (taman hutan rakyat) juga ada apa? Tentu ini harus kita evaluasi,” kata Rano kepada wartawan, Selasa (26/7/2016).
Rano tidak menampik penyebab banjir yang berasal dari longsornya dari Gunung Aseupan dikarenakan gunung tersebut keadaanya gundul akibat penebangan liar yang marak dilakukan di kawasan tersebut. Meski demikian, pemeran Si Doel ini fokus membenahi kerusakan yang ditimbulkan banjir bandang.
“Mungkin saja (penebangan liar) makanya kita harus evaluasi. Tapi apa yang bisa kita benahi kita benahi dulu, kalau unsur kecurigaan nanti dulu ada bidang masing masing,” terangnya.
Meski menyadari bencana banjir bandang akan berimbas pada kunjungan wisatawan, Rano Karno memastikan seluruh tempat wisata di Banten aman untuk dikunjungi. Wisatawan tak perlu khawatir untuk mengunjungi tempat wisata di Banten.
“Tempat wisata seperti Anyer, Carita, Tanjung Lesung itu tempat kunjungan wisatawan. Sebagai tempat kunjungan keamanan harus nomor satu. Dampak negatif (banjir bandang) itu pasti, tapi setelah kita berikan pemahaman masyarakat pasti paham,” pungkasnya.(Rus)
