Banten Hits – Sosialisasi seputar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2017 mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada masyarakat. Kali ini, sosialisasi dilakukan KPU dengan mengundang Ulama dan tokoh masyarakat.
Komisioner KPU Banten, Enan Nadia, sekaligus pembicara dalam sosialisasi tersebut menyampaikan arti penting pemilu, partisipasi masyarakat dan masalah-masalah terkait dengan rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada Serang pada tahun 2010 dan tingginya suara tidak sah di Dapil Banten II pada Pileg 2014 lalu.
“Partisipasi pemilih di Banten tergolong rendah, untuk itu saya harapkan masyarakat bersama-sama munuju TPU menyalurkan hak pilihnya,” kata Enan.
Menurutnya, dengan mengundang Ulama dan tokoh masyarakat, pembahasan yang dalam sosialisasi tersebut, diharapkan bisa disampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya memberikan hak pilih untuk menentukan pemimpin Banten lima tahun kedepan.
“Bisa saja kan disampaikan saat menggelar pengajian maupun saat ceramah,” ujarnya.
Enan pun mengimbau kepada masyarakat untuk menolak praktik politik uang.
“Kami harap budaya (politik uang-red) bisa dihindari oleh masyarakat, karena akan berdampak negatif, yang akhirnya daerah akan dipimpin oleh orang yang tidak tepat,” jelasnya.(Nda)