PDAM TKR Genjot Investasi Perluas Akses Air Bersih untuk Masyarakat

Date:

 

Kabupaten Tangerang – Dewasa ini lonjakan penduduk dan sektor industri tengah terjadi di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Sebagai kota penyangga ibukota Jakarta, Tangerang menjelma menjadi daerah tujuan hunian, bisnis, pendidikan dan lainnya. 

Pesatnya pertumbuhan penduduk di Tangerang, tentu berimbas kepada meningkatnya kebutuhan akan sarana dan pra sarana air bersih. Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) untuk dapat memenuhi akan kebutuhan tersebut. 

Menyikapi hal ini, jajaran Manajemen PDAM TKR telah merancang kebijakan dan strategi investasi dengan rencana perluasan cakupan pelayanan berupa pembangunan beberapa Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) baru di wilayah yang belum terlayani air bersih termasuk penambahan jaringan perpipaan baru dan peremajaan jaringan perpipaan eksisting. 

Direktur Utama PDAM TKR Kabupaten Tangerang Rusdy Machmud menjelaskan, PDAM TKR menargetkan sampai tahun 2018 untuk menambah sekitar 50 ribu sampai 80 ribu pelanggan baru di wilayah Tangerang dan sekitarnya yang belum terjangkau pasokan air bersih, khususnya di sebagian besar kecamatan wilayah Kabupaten Tangerang.

“Hal itu sesuai amanah dari RJPMD yang telah dicanangkan oleh Bupati Tangerang,” kata Rusdy. 

Program investasi yang telah dirancang PDAM TKR Kabupaten Tangerang, kata Rusdy, memiliki sedikit kendala dengan terbatasnya ketersediaan air baku. Pasokan air baku utama yang selama ini didapat berasal dari Sungai Cisadane.

Seperti diketahui, Sungai Cisadane membelah dan melewati kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang yang memiliki debit relatif stabil baik di musim hujan maupun di musim kemarau. 

“Tapi di beberapa wilayah pelayanan seperti kecamatan di wilayah Pantura tidak memiliki sungai sehingga masih terdapat IPA yang sumber air bakunya berasal dari irigasi yang sering menjadi kendala akan debitnya yang sering mengalami kekeringan, padahal wilayah pantura merupakan wilayah dengan kebutuhan akses air bersih yang mendesak karena langkanya air bersih di wilayah tersebut,” terangnya. 

Langkah strategis yang diambil oleh PDAM TKR untuk mengatasi itu dengan membuat grand design suplai air baku dari Sungai Cisadane melalui saluran perpipaan untuk didistribusikan ke setiap IPA yang berada di setiap kecamatan untuk menghindari kelangkaan sumber air baku serta mengeliminir penggunaan air dari irigasi lagi. 

“Strategi ini tentunya membutuhkan perencanaan dan perizinan dan ini akan berjalan ketika terjadi sinergi seluruh komponen pemerintah baik pusat, Provinsi Banten maupun pemerintah daerah di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dalam menyikapi ketersediaan air baku dan pengelolaan Sungai Cisadane ini dengan mengutamakan dan mengedepankan kebutuhan dan kepentingan seluruh masyarakat di wilayah Tangerang dan sekitarnya” tegasnya.

Di sisi lain target penambahan cakupan ini akan dibarengi juga dengan peningkatan perbaikan layanan terhadap pelanggan eksisting atau pelanggan lama baik yang berada di kabupaten Tangerang, Kota Tangerang maupun Kota Tangerang Selatan dengan merehabilitasi IPA dan jaringan perpipaan sehingga pasokan air kepada pelanggan akan terjamin ketersediaannya bahkan akan terus ditambah. (Bidang Humas Satuan Sekretariat Perusahaan)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...