Jakarta – Calon Gubernur (Cagub) Banten Wahidin Halim (WH) menilai, popularitas tak cukup untuk membangun sebuah daerah.
“Enggak juga, karena membangun sebuah bangsa, daerah dan masyarakat bukan karena terkenal atau popularitas, tapi karena kemampuan yang dimiliki,” kata WH dalam sebuah talkshow di salah satu stasiun televisi swasta, Rabu (2/2/2017) malam.
Mantan wali kota Tangerang dua periode ini mengakui, popularitas rivalnya Rano Karno lebih unggul dibandingkan dengan dirinya.
“Dia (Rano-red) mah artis,” ucapnya.
Mengakui popularitasnya kalah dengan Rano. Namun, dengan pengalaman sebagai seorang birokrat, menjadi wali kota Tangerang dua periode dan anggota DPR, WH mengaku tak kalah jika soal lain dengan Rano.
Sementara itu, Rano Karno menilai, popularitas menjadi salah satu hal penting.
“Dalam demokrasi sekarang, popularitas nomor satu. Kalau tidak, enggak akan pernah Pak Wahidin berjalan keliling blusukan. Itu kan mencari popularitas atau menciptakan popularitas,” kata Rano.
Namun, Rano mengakui popularitas tak bisa menjadi jaminan.
“Saya lulus sebagai sarjana ilmu politik usia 52 tahun, karena saya sadar bahwa popularitas tidak jadi jaminan tapi ilmu lain harus saya pelajari,” kata Rano.(Nda)