Pandeglang – Gubernur Banten yang juga kader Partai Demokrat memilih membelot masuk Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf di Banten. Seperti yang disampaikan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Banten Asep Rahmatullah, jabatan Wahidin Halim di tim adalah penasihat.
BACA JUGA: Dituding Catut Nama, Asep Rahmatullah: Pak WH Sudah Siap Lahir Batin
Meski tak pernah secara tegas membantah, sikap Wahidin Halim membiarkan namanya masuk di struktur Tim Jokowi-Ma’ruf menegaskan Wahidin memilih keluar dari keputusan Partai Demokrat yang mendukung Prabowo-Sandi.
Wahidin Halim bukanlah kader pertama di Demokrat yang membelot. Sebelumnya mantan gubernur NTB Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang telah memutuskan berseberangan dengan partai. Pria yang kini berada dalam pusaran kasus investasi Newmont terang-terangan mendukung Jokowi-Ma’ruf.
Meski nama Wahidin Halim sudah masuk struktur tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf, namun Ketua DPC Partai Demokrat Pandeglang Yoyon Sujana masih belum yakin koleganya membelot.
Yoyon meyakini informasi soal nama Wahidin Halim masuk tim kampanye Jokowi-Ma’ruf sebagai kabar bohong alias hoax.
“Nah itu belum tentu pasti. Saya sendiri belum tanya Pak WH. Dan mohon temen-temen dari media tanya Pak WH, karena hanya mempraduga enggak baik. Yang jelas kami satu komando bahwa Demokrat menang presidennya Prabowo,” tegasnya.(Rus)