Serang- Sejumlah Spanduk berisi sindiran untuk pasangan calon Prabowo-Sandi bertebaran di Kota Serang. Meski sudah ditertibkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) rupanya polemik pemasangan spanduk bertuliskan “Selamat Prabowo-Sandi, menang di Banten, tapi sayang ini pilpres bukan Pilgub,” masih berlanjut.
Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Sandi Provinsi Banten menanggapi mengenai maraknya spanduk provokatif yang disebut-sebut dibuat oleh Aliansi Warga Banten Santai Tapi Menang bertindak itu.
Ketua Sekber Prabowo-Sandi Sidrajat Syahrudin mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada kelompok yang mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan calon presiden 02 Prabowo-Sandi di Provinsi Banten.
“Semoga ini menjadi do’a dan tentu saja harapannya kemenangan itu sampai pada tingkatan Nasional,” ujar Sudrajat kepada bantenhits.com melalui pesan Whatshap, Rabu 24 April 2019.
Mengenai kalimat provokatif pada spanduk tersebut, Sandi menuding hal tersebut hanya dilakukan oleh orang yang tidak berakal sehat.
“Saya pendapat bahwa hanya orang yang kurang berakal sehatlah yang mudah diprovokasi dan itu bukan pada bagian kami,” teganya.
Kata Sandi, demokrasi saat ini harus dibangun dengan akal yang sehat dan persaingan yang tetap mengedepankan nilai moral.
“yang baik sehingga pemilu bisa dilalui secara lebih bermartabat,” katanya.
Ia menghimbau kepada seluruh Relawan dan pendukung 02 untuk tetap Fokus mengawal suara di semua tingkatan.
“Jangan terprovokasi apalagi membalas pancingan murahan dan Rendahan dari pihak-pihak yg tidak bertanggung jawab,” pungkansya.
Editor: Fariz Abdullah