Pandeglang – Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten memutuskan untuk melakukan merger atau penggabungan fakultas sesuai himbauan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) yang meminta agar seluruh Universitas negri maupun sewasta di Indonesia agar melakukan merger fakultas.
Keputusan untuk merger ini tertuang dalam surat keputusan rektor nomor 1-008/SK/UNMA/3/2019 tentang penggabungan dan perubahan nama fakultas di Universitas Mathla’ul Anwar Banten yang ditandatangani oleh Prof DR Abdul Ghani Abdullah. SH.
Baca Juga: Berakhir Ricuh, Paslon 01 Unggul Berdasarkan C1 Plano di UNMA Banten
Dalam surat keputusan yang dibuat tanggal 14 Maret 2019 itu UNMA Banten memutsukan merger dengan beberapa alasan salah satunya mewujudkan kualitas penyelenggaran pendidikan tinggi yang efektif, efiisien dan Akuntabel di UNMA Banten.
Informasi yang dihimpun, dari 10 fakultas yang ada di UNMA Banten digabungkan menjadi 6 fakultas. Selain menggabungkan beberapa Fakultas UNMA Banten juga akan merubah nama fakultas yang di merger.
“Menggabung beberapa fakultas (Merger) di Univeristas Math’laul Anwar Banten dan merubah nama-nama fakultasnya,”kata Abdul Ghani Abdullah dalam surat keputusan rektor.
“Apabila di kemudian hari, terdapat kekeliruan pada surat keputusan ini maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya,”tambahnya.
Editor: Fariz Abdullah
