Baja Asal China Menggila di Atas ‘Duka’ PT Krakatau Steel

Date:

PT Krakatau Nippon Steel Sumiskin Tapaki Bisnis Baja Otomotif di Indonesia
Suasana di ruang produksi PT Krakatau Nippon Steel Sumiskin, salah satu anak grup PT Krakatau Steel beberapa waktu lalu. PT Krakatau Nippon Steel Sumiskin bertekad menapaki bisnis baja otomotif di Indonesia. (Dok.BantenHits.com)

Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., tengah dirundung ‘kisah pilu’: utang menggunung hingga Rp 35,22 triliun hingga berimbas rencana PHK massal terhadap 1.300 buruhnya.

Lima bulan sebelum kondisi sesungguhnya di perusahaan plat merah ini terkuak ke khalayak, Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mengklaim kondisi perusahaan yang dipimpinnya dalam kondisi baik.

Pernyataan Silmy saat itu seolah ingin membantahkan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang membeberkan fakta soal perusahaan BUMN merugi, termasuk salah satunya PT Krakatau Steel.

BACA JUGA: Pernah Bantah Pernyataan Prabowo Subianto soal BUMN Rugi,  PT Krakatau Steel Kini Akui Berutang Rp 35,22 Triliun

Ekonom senior yang juga mantan Menko Maritim Rizal Ramli menyebut semestinya impor baja dari China dikurangi di tengah perusahaan BUMN PT Krakatau Steel mengalami kerugian.

Mantan anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu mengatakan seharusnya pemerintahan Jokowi yang fokus pada pembangunan infrastruktur, juga memberikan kontribusi pada peningkatan penjualan baja perusahaan pelat merah.

“Infrastruktur digenjot dalam empat setengah tahun terakhir, maka harusnya penjualan dan keuntungan Krakatau Steel naik, tetapi yang naik malah justru impor baja dari Tiongkok, yang harganya dumping dan aturan impornya dipermudah oleh menteri perdagangan,” kata Rizal dalam rilis yang diterima, di Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019 seperti dilansir jpnn.com.

Karena itu, Rizal yang juga ekonom senior itu merasa tidak aneh kalau PT Krakatau Steel merugi. Rizal mengaku pernah memberi usul kepada pemerintah Jokowi.

Usulan itu adalah pemerintahan Jokowi berani melaksanakan kebijakan antidumping dengan menerapkan bea masuk 25 persen terhadap baja dan turunannya pada tahun lalu. Rizal menegaskan jika kebijakan itu dilaksanakan, Krakatau Steel akan untung karena produksi baja dalam negeri naik.

Menurut Rizal, salah satu cara yang paling ampuh untuk bisa mengatasi kondisi ekonomi yang buruk adalah dengan mengurangi defisit current account dan impor.

Rizal mengkritisi sikap pemerintah Jokowi yang hanya berani dan fokus pada upaya pengurangan impor terhadap komoditi kecil. Menurutnya, pemerintah sebaiknya juga memfokuskan pada 10 komoditas impor yang besar, khususnya baja dari Tiongkok dan mobil dari Jepang.

Rizal menyebut, awal Oktober 2018 lalu, 67 persen baja berasal dari impor dan dijual murah di Indonesia. Tidak heran, kata Rizal, jika industri baja dalam negeri seperti Krakatau Steel merugi.

“Restrukturisasi KS membuat utang sustainable tetapi tidak tingkatkan sales,” ujarnya.

Saat ini, penolakan terhadap rencana restrukturisasi di PT Krakatau Steel yang salah satu opsinya PHK massal, semakin meluas di Cilegon. Buruh melakukan aksi berturut-turut sejak Selasa-Rabu, 2-3 Juli 2019.

BACA JUGA: Gelombang Penolakan Restrukturisasi Meluas, Buruh Outsourching Blokir Jalan Kawasan Industri Krakatau Steel

Pada Selasa, 2 Juli 2019, ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana restrukturisasi dengan opsi PHK massal. Selain PHK, manajemen bisa mengambil opsi mengurangi tunjangan-tunjangan untuk pejabat PT Krakatau Steel.

Sehari setelahnya, Rabu, 3 Juli 2019, ribuan buruh outsourching dari berbagai serikat pekerja di Kota Cilegon sepakat untuk memblokir jalan kawasan industri baja terbesar di Asia itu.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...