Pandeglang – PT. Tirta Fresindo Jaya (TFJ) akan kembali beroperasi di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Saat ini anak perusahaan Mayora Group itu tengah mengurus izin pengeboran air bawah tanah di Pemerintah Provinsi Banten.
Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten, Deden Indrawan mengtakan, pada bulan Mei 2020, PT. TFJ mengajukan izin pengeboran bawah tanah. Saat ini, masih berproses di Dinas ESDM.
“PT. Tirta Fresindo Jaya sedang proses izin pengeboran air tanah dari bulan Mei sampai dengan sekarang masih proses di Dinas ESDM Provinsi,” katanya, dihubungi BantenHits, Sabtu 3 Oktober 2020.
Disambut Baik Pemkab Pandeglang
Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyambut baik beroprasinya perusahaan tersebut. Hal itu diungkapkan oleh, Kabid Perizinan DPMPTSP Pandeglang, Erik Widaswara.
Ia meyakini, keberasaan Mayora Group di Pandeglang dapat meningkatkan Pedapatan Asli Daerah (PAD) dan dapat mengurangi angka pengangguran.
“Welcome (Terbuka) lah, karena sangat membantu sekali kalau memang ada investor yang mau investasi,” katanya.
Erik juga membenarkan, bahwa PT. TFJ tengah mengurus perizinan ke Pemprov Banten. Sehingga, bangunan pabrik yang ada di Kecamatan Cadasari untuk sementara waktu digunakan gudang penyimpanan.
“Sampai sekarang juga kan cuma gudangnya doang. Karena sempat ramai (Penolakan) dulu. Mau mengurus izin produksi, tapi belum beres. Akhirnya, hanya menyimpan barang saja, kalau enggak salah,” pungkasnya.
Untuk diketahaui, pada tahun 2017, Pabrik pengolah air minum kemasan ini, sempat mendapat penolakan dari warga, karena dianggap merusak sumber mata air. Penolakan itu berbuntut pada perusakan fasilitas PT. Tirta Fresindo Jaya.
Editor : Fariz Abdullah
