Siswa SMK Swasta di Kota Cilegon Menunggak Bayaran Puluhan Tahun hingga Rela Tak Ambil Ijazah

Date:

Wakil Ketua DPRD Cilegon, Hasbi Sidik saat menerima kunjungan kepala SMK swasta di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut terungkap, siswa SMK swasta di Kota Cilegon menunggak bayaran hingga puluhan tahun hingga rela tak ambil ijazah.(BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Berita Cilegon – Sejumlah siswa SMK Swasta di Kota Cilegon banyak yang menunggak bayaran, bahkan ada yang hingga puluhan tahun. Mereka juga rela tak mengambil ijazah karena masih memiliki tunggakan tersebut.

Hal tersebut terungkap setelah 11 kepala SMK swasta di Kota Cilegon mendatangi Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Hasbi Sidik di ruang kerjanya, Rabu, 14 Desember 2022.

Diketahui, kedatangan belasan Kepala SMK swasta Kota Cilegon tersebut kepada Hasbi Sidik bertujuan meminta bantuan keuangan atas permasalahan tunggakan para siswa SMK swasta.

“11 SMK ini banyak tunggakan-tunggakan soal ijazah tidak ditebus. Kenapa ibu-ibu dan bapak ini datang silaturahmi ke saya ini karena sudah dicontohkan oleh Wali Kota Cilegon bahwa dua SMK yang lain itu pernah dibantu, yaitu SMK 17 dan Fatahillah,” kata Wakil Ketua DPRD Cilegon, Hasbi Sidik kepada wartawan.

Hasbi menyampaikan, tunggakan dari 11 SMK swasta di Kota Cilegon itu nominalnya bervariatif, mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta rupiah karena telah menunggak sejak puluhan tahun silam.

“Ada yang hampir Rp 1 miliar karena dari tahun 92. Ada yang Rp 30 juta karena yang baru, ada yang Rp 500 juta, ada yang Rp 130 juta bervariasi,” ujarnya.

“Tetapi, beliau-beliau ini tidak menuntut untuk itu, tapi meminta barangkali untuk diperhatikan bagaimana sentuhan Pemkot Cilegon terhadap sekolah-sekolah swasta ini yang secara undang-undang ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” sambungnya.

Hasbi menyadari bahwa persoalan SMK swasta di Kota Cilegon itu berada dalam kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Meski begitu, Hasbi berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon selaku pemangku kebijakan terdekat.

“Walaupun ini kewenangannya provinsi, tetapi ini karena bicara bantuan saya rasa tidak mengenal itu, buktinya seperti Pemkot Cilegon membantu di universitas-universitas itu kan secara kewenangan milik pusat, tapi kenyataannya bisa dibantu. Jangan sekolah negeri saja yang diperhatikan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Koordinator SMKS YabhInka Cilegon, Anhari mengaku bahwa kini sekolahnya memiliki tunggakan sejak 1992 silam dari para siswanya sekitar Rp900 juta.

“Yabhinka kurang lebih Rp900 juta dari tahun 1992. Rata-rata bukan menebus biaya ijazah, tapi memang tunggakan. Kita gak ada SPP, satu tahun itu sudah termasuk SPP. Cuma ya karena memang namanya finansial ada yang punya, ada yang enggak, padahal kita sudah bebaskan yatim piatu itu 3 tahun,” katanya.

Anhari juga berharap Pemkot Cilegon dapat memberikan perhatian berupa bantuan anggaran untuk menuntaskan tunggakan-tunggakan di SMKS di Kota Cilegon, sama seperti dua SMKS sebelumnya yang pernah dibantu.

“Ya intinya meminta dana bantuan dari pemerintah terdekat. Kalaupun besarannya kita belum tahu yang penting ada perhatiannya, sentuhannya. Apalagi pendidikan swasta itu bukan baru tapi dari dulu ada, sehingga masyarakat Cilegon yang memang keterbatasan finansial bisa sama-sama mengambil ijazah, bisa dipergunakan, bisa melamar dan bisa bekerja, bisa mengurangi pengangguran,” ujarnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...