Tiga Pelajar SMK 6 Penerbang Neglasari “Dijemput” Polisi di Sekolah, Diduga Terlibat Tawuran Berdarah di Kampung Golun

Date:

Karyawan Warunk Upnormal
Tiga pelajar SMK 6 Penerbang Neglasari, Kota Tangerang, “dijemput” Polisi di sekolah mereka setelah diduga terlibat tawuran berdarah di Kampung Golun, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. FOTO ILUSTRASI: Google/beritahati.com.

Berita Kota Tangerang – Tiga pelajar SMK 6 Penerbang Neglasari, Kota Tangerang, “dijemput” polisi dari sekolahnya, Selasa, 10 Januari 2023.

Ketiganya diduga terlibat dalam tawuran berdarah yang pecah di Kampung Golun, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin 9 Januari 2023.

Pada peristiwa tersebut, seorang pelajar dari SMK 10 Penerbang Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang menjadi lawan tawuran SMK 6 Penerbang Neglasari berinisial JK (17), mengalami luka bacok serius di bagian kepala, telinga dan jari tangan.

“Tiga pelajar kita amankan, berperan sebagai pembawa, pemilik dan pelaku pembacokan menggunakan senjata tajam jenis celurit,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, Rabu 11 Januari 2023.

Zain menjelaskan, tiga pelajar yang diamankan merupakan pemilik celurit sekaligus pelaku pembacokan. Mereka masing-masing berinisial IH (16), MRS (16) dan MFD (16).

Menurut Zain, aksi tawuran bermula ketika tiga pelaku pembacokan mendapat pesan di media sosial Instagram untuk datang ke SMK 10 Penerbang di daerah Salembaran, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Mereka pun lantas berangkat menggunakan dua motor ke lokasi yang disebutkan untuk memenuhi undangan tersebut.

Sesampainya di lokasi lanjut Zain, para pelaku kembali menerima pesan group Instagramnya bernama STMKAPAL624CKD04, berasal dari pihak lawan bernama YPKB1808COS, berisi ajakan untuk tawuran.

“Karena tidak membawa senjata tajam mereka sepakat tawuran dengan tangan kosong, tapi tidak berlangsung lama, mereka kembali janjian melanjutkan aksinya di depan AIR NAV Neglasari,” ujarnya.

Tawuran pun kembali pecah di lokasi, Namun kedua kelompok pelajar tersebut masing masing sudah mempersiapkan senjata tajam.

“Korban ini terpeleset saat berlari, kemudian dibacok oleh para pelaku, beruntung aksi tawuran tersebut segera dibubarkan sejumlah warga yang melihat,” terang Zain.

Pihak Kepolisian Polsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, mendapatkan laporan, langsung mendatangi lokasi tawuran kemudian meminta keterangan dari para saksi termasuk korban di Rumah Sakit.

“Para pelaku langsung kita identifikasi berdasarkan keterangan saksi-saksi, mereka  diamankan di sekolahnya kemarin, Selasa 10 Januari 2023 siang, berikut barang bukti sajam turut diamankan,” jelas Zain.

Zain menegaskan, pelaku terancam hukuman pidana Pasal 170 ayat 2 ke-2 atau 351 ayat 2 dan atau pasal 2 Undang-undang Darurat RI No.12 Tahun 1951 tentang pengeroyokan dan atau penganiayaan mengakibatkan korban terluka menggunakan senjata tajam.

“Dalam hal ini kita melibatkan unit PPA, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Komnas dan Lapas Anak,” ucapnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Persikota Tangerang Menjaga Asa Masuk Babak 32 Besar Liga 3 Nasional

Berita Sepak Bola - Persikota Tangerang sukses menjaga asa...

Sah! Azizan-Yulli Kang Nong Kabupaten Serang 2024, Ini Susunan Lengkap Pasangan Pemenang

Berita Serang - Pasangan Rizky Azizan Ghofur (Azizan) dan...

Koalisi Besar pada Pilkada Serentak 2024 di Banten Tengah Disiapkan Partai Golkar?

Berita Tangerang - Masifnya pergerakan politik yang dilakukan DPD...