Jadi Jenderal Bintang Satu, Polisi Jebolan Tangerang Ini Dikenal Garang Sikat Pemain Sabu

Date:

Mukti Juharsa saat masih menjabat Wakapolresta Tangerang dengan pangkat AKBP. Pada momen itu dia tengah menunjukan salah satu senjata api yang disita saat mengamankan kedua pelaku perampokan toko emas di Pasar Ceplak Tangerang. Senjata api rakitan beserta peluru tersebut dipasok oleh PAJ, pelaku lain yang kini masih buron. (Dok.BantenHits.com)

Berita Jakarta – Mukti Juharsa kini resmi menjadi salah satu jenderal bintang satu di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Brigjen Pol. Mukti Juharsa, begitulah nama lengkap dan pangkat kekinian pria kelahiran 12 November 1971yang kini menjabat Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri ini.

Posisi baru yang dijabat Mukti Juharsa berdasarkan Keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui surat telegram bernomor ST/497/II/KEP./2023ST/498/II/KEP./2023.

‘Alumni’ Tangerang

Catatan BantenHits.com, Mukti Juharsa merupakan ‘alumni’ Tangerang alias pernah bertugas di Tangerang. Pada 2015, Mukti menjabat Wakapolres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya.

Setahun setelahnya pada 2016 dia pindah menjabat Wakapolresta Tangerang, Polda Banten.

Saat menjabat menjadi Wakapolresta Tangerang Polda Banten, Mukti yang memiliki latar belakang reserse pernah memimpin ekspos pengungkapan kasus menonjol saat itu, yakni perampokan toko emas di Pasar Ceplak, Kecamatan Kronjo.

Dilansir RCTI+, jaringan BantenHits.com, Mukti tercatat sebagai jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994.

Sejumlah kasus menonjol tercatat pernah ditangani Mukti. Dia juga turut menangani kasus narkoba yang menjerat Irjen Pol Teddy Minahasa. Tak hanya itu saja, sejumlah kasus besar lain terkait narkoba juga pernah ditanganinya.

Bermula dari Bolmong

Perjalanan karier Mukti Juharsa bermula sebagai Pamapta Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), Polda Sulawesi Utara 1995. Pada tahun 1996, saat usianya menginjak 25 tahun, dia ditunjuk untuk mengisi jabatan Kapolsek Inobonto Polres Bolmang Polda Sulut.

Dua tahun setelahnya, dia beralih tugas menjadi Kasat Reskrim Polres Minahasa Polda Sulut. Kemudian, pada tahun 2000 dia mendapat amanah untuk mengisi Kasat Reskrim Polresta Manado Polda Sulut.

Seiring waktu, karier Mukti Juharsa semakin moncer. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah posisi strategis yang disematnya.

Setelah lama mengabdi di Sulut, dia kemudian ditugaskan ke Sumatra Barat. Pada tahun 2005, dia memiliki tugas baru sebagai Kanit II Sat II Dit Reskrim Polda Sumbar.

Penghujung 2005, Mukti mendapat tugas baru untuk menempati jabatan Kasat Narkoba Poltabes Padang Polda Sumbar. Posisi ini diduduki sampai akhir 2006, tepat sebelum dia diangkat sebagai Kasat Reskrim Poltabes Padang Polda Sumbar.

Setelah itu, Mukti Juharsa juga pernah mendapat penugasan di Kalimantan Timur. Sejumlah posisi yang pernah ditempati di antaranya adalah Kasubdit I Dit Reskrimsus Polda Kaltim (2010), Kapolres Berau Polda Kaltim (2012), hingga Kapolres Kutai Kartanegara Polda Kaltim (2014).

Pada tahun 2015, Mukti mulai bertugas di Polda Metro Jaya. Saat itu, dia menjabat Wakapolresta Tangerang Polda Metro Jaya.

Kariernya semakin mencorong kala menjabat Kasubdit V Dittipidter Bareskrim Polri tahun 2019. Setelahnya, dia juga berhasil menyemat sejumlah posisi strategis lainnya.

Sebut saja seperti Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri (2019), Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2020), hingga Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri (2023).

Sumber: RCTI+

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related