Lonjakan Ekonomi yang ‘Gila-gilaan’ di Kota Tangerang selama Satu Dekade Terakhir

Date:

Kota Tangerang mengalami lonjakan ekonomi yang ‘gila-gilaan’ selama satu dekade terakhir. Tercatat,Pemkot Tangerang mampu memaksimalkan PAD pada tahun 2023 hingga sekitar Rp 2 triliun. Hal ini mengalami peningkatan yang luar biasa dibanding pada tahun 2007 silam yang hanya sekitar Rp 133 miliar. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Berita Tangerang – Lonjakan ekonomi di Kota Tangerang meningkat tajam selama satu dekade terakhir, persisnya selama kepemimpinan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.

Di bawah duet kepemimpinan Arief – Sachrudin, Pemkot Tangerang berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun ke tahun.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Yeti Rohaeti menuturkan, lonjakan PAD yang sangat besar tersebut dinilai sebagai indikasi utama pertumbuhan perekonomian yang meningkat secara cepat.

Tercatat, Pemkot Tangerang mampu memaksimalkan PAD pada tahun 2023 hingga sekitar Rp 2 triliun. Hal ini mengalami peningkatan yang luar biasa dibanding pada tahun 2007 silam yang hanya sekitar Rp 133 miliar.

“Hal ini mengindikasikan terjadinya proses pemulihan ekonomi yang kuat dan pertumbuhan yang terbilang cepat. Bahkan, Pemkot Tangerang sendiri mampu meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang pada tahun ini mencapai 5 triliun rupiah, berbeda jauh dibandingkan pada tahun 2007 silam yang hanya mencapai sekitar 900 miliar rupiah,” kata Yeti, dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkot Tangerang.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Yeti Rohaeti. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Tidak hanya itu, kemajuan perekonomian juga dapat dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya. Tercatat, Pemkot Tangerang mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,98 persen pada tahun lalu, sekaligus mampu mengatasi dampak resesi serta memasuki tren pertumbuhan ekonomi yang positif. Bahkan, pada tahun ini, LPE ditargetkan berada pada kisaran 4,86 persen hingga 5,30 persen.

“Secara langsung, hal ini beriringan dengan peningkatan daya beli masyarakat Kota Tangerang. Tercatat dalam data Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), indeks daya beli masyarakat yang diukur dengan Pengeluaran Per Kapita (PKP) yang disesuaikan mengalami peningkatan,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga tercatat berhasil mewujudkan kesuksesannya di berbagai indikator-indikator lain. Hal ini menegaskan keberhasilan Pemkot Tangerang di bawah kepemimpinan Arief – Sachrudin, dalam mendorong kemajuan di Kota Tangerang.

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...

Banten Dicanangkan Jadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia

Berita Banten - Provinsi Banten dicanangkan untuk menjadi pusat...

Wujudkan Zero Waste, Pemkot Tangerang Maksimalkan Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat

Berita Tangerang - Sistem pengolahan sampah berbasis masyarakat adalah...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...