Penampakan Permukiman Warga di Daerah Aliran Sungai Cisadane yang Terkena Luapan Air

Date:

Sejumah permukiman warga di daerah aliran Sungai Cisadane terendam banjir, Sabtu, 25 Mei 2024. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Berita Tangerang – Sejumlah permukiman warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane terendam banjir menyusul hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang sepanjang Jumat malam hingga Sabtu pagi, 24-25 Mei 2024.

Data Pemerintah Kota Tangerang menyebutkan, ada tiga wilayah yang terkena luapan air yakni Kelurahan Panunggangan Utara Kecamatan Pinang; Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci; dan Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas.

“Sampai saat ini ada tiga titik yang termonitor, yaitu di Panunggangan Utara, Panunggangan Barat dan juga Karawaci,” ujar Sekretaris Daerah kota Tangerang, Herman Suwarman, Sabtu, 25 Mei 2024 melalui keterangan resmi.

Menurut Herman, pihaknya telah mendapatkan laporan dari BPBD Kota Tangerang dimana sejak tadi malam pihaknya telah menurunkan empat regu yang siap melakukan evakuasi bila diperlukan bagi warga yang terdampak.

“Sejak tadi malam personel BPBD sudah standby di lokasi yang rawan banjir, termasuk di tiga lokasi tersebut,” ujarnya.

“Ada 80 personel yang kami siagakan ditambah 1 (satu) unit truk dan 2 (dua) perahu. Kemungkinan nanti masih bisa terus bertambah menyesuaikan kondisi,” sambungnya.

Pemkot Tangerang, lanjut Herman, juga sudah menyalurkan bantuan bagi para warga terdampak. Ada 250 nasi bungkus yang sudah disalurkan bagi warga yang terdampak.

“Tadi pagi kami sudah salurkan 100 nasi bungkus, dan 150 untuk siang hari,” jelasnya.

Herman mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat kemungkinan hujan yang masih akan mengguyur Kota Tangerang.

“BMKG memprediksi hujan ringan akan masih mengguyur Tangerang. Masyarakat tetap waspada dan apabila membutuhkan bantuan bisa menghubungi petugas yang di lapangan atau call center 112,” harapnya.

Herman juga menjelaskan, Pemkot Tangerang, untuk mengurangi risiko banjir di sekitar DAS Cisadane telah meminta kepada pengelola Pintu Air 10 untuk bisa membuka pintu air.

“Tadi kami sudah koordinasi dengan pengelola Pintu Air 10, agar pintu airnya bisa dibuka. Hal ini untuk mengatur level air Cisadane agar tidak limpas,” pungkasnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related