Serang – Sumiyati (48) warga Kampung Caringin, Desa Bojot, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, menderita penyakit tumor ovarium sejak setahun lalu.
Kondisi ekonomi yang pas-pasan, membuat wanita itu hanya terbaring lemah di atas tempat tidurnya karena menahan rasa sakit akibat penyakit yang dideritanya.
Penyakit tumor ovarium membuat fisik ibu miskin di Kabupaten Serang ini mengalami pembesaran perut yang cukup besar dan terlihat memprihatinkan.
Mimin anak perempuan Sumiyat bercerita, ibu kandungnya itu sempat dibawa ke beberapa klinik dan rumah sakit di wilayah Serang dengan bermodalkan kartu BPJS yang diberikan pemerintah. Namun, upaya tersebut ditolak dengan berbagai seribu alasan.
“Tidak ditanggapi karena di sini tidak ada alatnya, alasannya begitu,” kata Mimin, Selasa, 20 Oktober 2020.
Tak henti sampai di situ, pihak keluarga merasa kesal terhadap BPJS yang diberikan pemerintah. Akhirnya, terpaksa mengalihkan statusnya menjadi BPJS Mandiri dengan harapan bisa bebas membawa ibunya berobat ke tiap-tiap rumah sakit.
Sayangnya, BPJS tersebut tidak bertahan lama akibat pihak keluarga sudah tidak sanggup lagi untuk membayar beban iuran premi setiap bulannya.
“Harapan saya semoga ada yang membantu supaya ibu bisa sembuh, kalau begini kan kasian sama ibu saya,” tandas Mimin dengan nada terharu.
Setelah berbagai upaya dilakukan untuk kesembuhan ibunya, kini mimin hanya bisa pasrah sembari berharap adanya uluran tangan dari para dermawan.
Editor : Engkos Kosasih