Pandeglang – Selain mengurus dan mendongkrak kemajuan pariwisata di Pandeglang, Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) pun nampaknya ikut serta dalam penanggulangan wabah malaria di Kota Santri tersebut.
Salah satu keikutsertaan PHRI dalam penanggulangan malaria, terlihat dari adanya penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) Eliminasi Malaria bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang.
Ketua PHRI Kabupaten Pandeglang, Widiasmanto mengatakan, dalam penguatan eliminasi malaria dalam sektor pariwisata, pihaknya saat ini sudah teken MoU dengan Pemda Pandeglang.
Bahkan katanyanlagi, pihaknya pun sudah melakukan berbagai upaya melalui himbauan – himbauan kepada masyarajat akan bahaya malaria.
“Selain itu juga di setiap kamar hotel kami menyediakan lotion anti nyamuk, hal itu sebagai bentuk kepedulian kita agar wisatawan yang berkunjung terbebas dari penyakit malaria,” ungkapnya saat menandatangani MoU dengan Dinkes Pandeglang di Tanjung Lesung, Senin 20 September 2021.
Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengungkapkan, penandatanganan kerjasama tersebut merupakan upaya pemerintah bersama pihak lain dalam penanggulangaan malaria.
Menurutnya, pemerintah bukan hanya berkonsentrasi dalam penanganan COVID-19 saja, akan tetapi juga fokus pada pananganan penyakit malaria, karena penyakit malaria ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya.
“Sebagai salah satu daerah wisata, tentu saja masyarakat Pandeglang harus terbebas dari berbagai wabah penyakit, terutama malaria, tentu saja dengan adanya penandatanganan eliminasi malaria antara Pemda dan PHRI ada multi pengauatan dalam meminimalisir warga yang terjangkit malaria,” ujarnya.
Editor : Engkos Kosasih