Lebak- Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten, Babar Suharso menyebut pamor batik lebak sudah dikenal di tingkat nasional.
Bukan tanpa alasan, penilaian Babar ini berdasarkan laporan saat diselenggarakan sebuah even pameran industri kecil menengah di Medan, Sumatera Utara, batik Lebak yang dipamerkan banyak peminat, serta banyak yang laku terjual.
Baca Juga: Omzet Pasar Tradisional Mulai Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Penyebabnya
Hebatnya lagi, pembeli batik khas Lebak di Medan, bukan hanya warga lokal di Medan, tetapi pembeli yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Saya akui, bawa batik Lebak sudah dikenal di level nasional. Agar lebih dikenal dilevel internasional, maka Disperindag Banten, siap untuk membantu mempromosikannya,”ujar Babar saat melantik Ketua Dekranasda Lebak 2019-2024, Farid Dermawan di Plaza Lebak, Senin, 27 Desember 2021.
Menurut Babar, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perindustrian RI agar dikenal dunia internasional.
“Kami yakin, bila promosinya serius dilakukan, maka batik Lebak tidak akan hanya terkenal di Indonesia, namun lambat laun akan dikenal dimanca negara,”kata Babar.
Sementara Ketua Dekranasda Lebak 2019-2024, Farid Dermawan, mengaku sudah mempromosikan batik lebak sejak beberapa tahun lalu.
Bahkan, agar lebih cepat dikenal, suami Iti Octavia Jayabaya ini sudah beberapakali melakukan kerjasama dengan para desainer tingkat nasional.
“Melalui kerjasama dengan para desainer ternama, maka batik Lebak sering dijadikan bahan busana yang dipakai peragawan dan peragawati di sejumlah even fasion show di Jakarta maupun di kota besar lain di Indonesia,”terangnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana