Banten Hits – Komisi Transparasi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak akan mulai melakukan monitoring penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang sudah diterima pihak sekolah di Kabupaten Lebak, Rabu (23/3/2016) kemarin.
Monitoring oleh lembaga yang kini dinahkodai Muharram Albanna terhadap seluruh sekolah penerima bantuan tersebut, akan dimulai pada Senin (28/3).
“Hanya meninjau langsung proses dan pelaksanaan penyaluran dana BOS,” ungkap Ketua Bidang Advokasi dan Mediasi KTP Lebak, Agus Ider Alamsyah, kepada Banten Hits, Minggu (27/3).
Monitoring yang akan dilakukan oleh sembilan Komisioner yang bermarkas di depan kantor PDAM Lebak ini juga dikarenakan, banyaknya aduan yang masuk, mulai dari tidak tepat sasaran hingga keterlambatan kepada penerima.
“Bagi kami, yang penting adalah dana bos ini bisa dinikmati oleh penerima bantuan yang memang benar haknya, jadi benar-benar tepat sasaran,” tegas mantan aktivis Elemen Masyarakat Bersatu untuk Banten (Embun) ini.
Agus mengklaim, monitoring yang dilakukan lembaganya ini merupakan salah satu upaya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, yang mempunyai program unggulan Lebak Pintar.
“Hasil monitoring ini akan kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah, termasuk jika ada temuan kami tentang penyalahgunaan anggaran dana BOS tersebut,” jelasnya.(Nda)
