Banten Hits – Tidak konsistenya hukuman bagi para pelaku Narkotika jaringan Internasional disebut menjadi faktor bagi para pelaku melakukan hal yang sama setelah menghirup udara bebas. Belum lagi, para pelaku yang justru bebas mengendalikan barang terlarang tersebut dari balik jeruji besi.
“Kalau hukuman kan memang kewenangan Kejagung, kita pun tidak akan berhenti memerangi dan menindak para pelaku jaringan Narkoba di lapangan,” kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, usai pemusnahan barang bukti Sabu dan Ekstasi, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (15/4/2016).
Menurut pria yang akrab disapa Buwas ini, penyalahgunaan Narkotika merupakan tindak kejahatan yang luar biasa. Maka dibutuhkan penanganan yang tidak kalah luar biasa. Salah satunya hukuman mati. Untuk itu, mantan Kabareskrim ini berharap, para pelaku yang sudah divonis agar secepatnya dieksekusi.
“Kalau yang sudah divonis, eksekusinya harus dipercepat biar jadi jera. Ada 150 terdakwa yang di tunda hukaman matinya. Kalau konsisten dalam memerangi Narkoba di negeri ini, ya harus ciptakan efek jera bagi para pelaku,” tegasnya.
Buwas menyampaikan, kebanyakan para pelaku merupakan pemain lama yang sudah berulang kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama.
“Mereka melakukannya dengan perasaan yang sangat tenang, tanpa ada rasa bersalah dan berdosa. Kalau tidak diberi hukuman mati pasti akan melakukan lagi,” terang Buwas yang mengaku saat ini pihaknya tenag menyelidiki para jaringan yang menggunakan modus pakaian bekas untuk menyelundupkan Narkoba.(Nda)
