Pemkot Tangerang Diduga Terima Suap Pasar Babakan

Date:

Banten Hits – Ruang gelap skandal pengelolaan Pasar Babakan mulai terkuak. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang diduga menerima suap untuk memuluskan pengelolaan Pasar Babakan yang sudah dinyatakan Kemenkum HAM ilegal karena tak ada izin atau kerjasama dengan Kemenkum HAM.

BACA JUGA: Kemenkum HAM: Pengelola Pasar Babakan Menyerobot

Berdasarkan dokumen yang diterima Banten Hits, pengelola Pasar Babakan setiap bulan mengalokasikan dana sebesar Rp 5.235.100. Dalam sebuah laporan mingguan pengelola, uang tersebut disebut uang koordinasi dengan Pemkot Tangerang. Uang koordinasi itu dianggarkan setiap bulan.

Belum ada konfirmasi dari Pemkot Tangerang terkait hal ini. Banten Hits sedang berupaya mendapatkan keterangan dari orang nomor satu di Kota Tangerang Arief R. Wismansyah. Pesan singkat Banten Hits masih belum direspon wali kota, begitu pun telepon seluler Kabag Humas Pemkot Tangerang Wahyudi juga tak merespon panggilan.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Hendri Zein mempertanyakan pernyataan Humas Kemenkum HAM Efendi B Paranginangin yang menyatakan Pasar Babakan ilegal. Menurut Hendri, jika sudah dipastikan ilegal, kenapa pasar tersebut tidak dibongkar.

BACA JUGA: “Kalau Pasar Babakan Ilegal, Kenapa Gak Dibongkar?”

Pasar Babakan yang dikelola PT Panca Karya Griyatama itu, kata Hendri, sudah berdiri selama bertahun-tahun tanpa ada kontribusi terhadap pemerintah daerah. Namun, hingga saat ini pasar tersebut dibiarkan Pemerinta Kota (Pemkot) Tangerang.

“Jangankan pasar, pasar kaget aja pasti ada kontribusinya kepada lingkuan setempat seperti RT dan yang lainnya. Apalagi itu partai (lingkup) besar. Kalau masih dibiarkan, ada apa dengan pemerintah?” ucapnya.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...