Banten Hits – Keberadaan stock file alias lapak-lapak pasir di ruas Jalan Rangkasbitung-Cimarga rupanya membuat Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya geram.
Alhasil, Kamis (16/6/2016), petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) terjun ke sejumlah titik yang digunakan sebagai tempat pangkalan pasir yang berasal dari truk-truk pengangkut pasir dari lokasi pertambangan.
“Ya, ini instruksi langsung dari Bupati Lebak, Untuk itu hari ini langusng kita tertibkan,” kata Kasi Perda Satpol PP Lebak, Ahmad Syafei kepada awak media, di salah satu lapak pasir di Kampung Palayangan , Desa Marga Jaya, Kecamatan Cimarga, Kamis (16/06/2016).
Syafei mengatakan, lapak-lapak pasir ini kembali muncul, Pihaknya akan memberikan tindakan tegas dengan mengangkut pasir-pasir tersebut menggunakan alat berat.
“Kita angkut kalau memang masih membandel,” tegasnya.
Ia juga menyangkan rendahnya kesadaran masyarakat. Padahal, papan berisi larangan bongkar muat pasir sudah terpasang di sejumlah titik. Namun tetap saja, larangan tersebut masih saja dilanggar.
“Kita akan terus patroli agar aktitas berakan pasir ini tidak lagi marak,” ucapnya.
Sementara itu, Yayan Mariana, salah seorang yang memiliki lapak di lokasi yang tepat berada di depan Situ Palayangan tersebut mengaku terpaksa menerima pasir-pasir tersebut untuk menambah pendapatan di tengah kebutuhan ekonomi yang meningkat.
“Saya tau kalau ada peraturan itu, tapi mau gimana lagi saya juga butuh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi,” imbuhnya.(Nda)
