Banten Hits – Warga Kampung Sukaraja, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki yang sudah membusuk di Sungai Cipayaeun, Kamis (6/10/2016) sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat ditemukan, mayat bayi laki-laki itu masih dilengkapi tali puser yang melilit ditubuhnya. Kuat dugaan, bayi tersebut hasil hubungan gelap dan sengaja dibunuh oleh orangtua yang tak menginginkan kelahirannya.
Penemuan mayat bayi ini bermula saat Dadang (25), salah seorang warga, mendengar teriakan histeris sejumlah anak-anak di sekitar Sungai Cipayaeun. Saat didekati, ternyata ada mayat bayi mengambang di bawah jembatan Tatira.
“Saya langsung melapor kepada warga dan ketua RT setempat. Warga langsung mengerubungi lokasi karena ingin melihat mayat laki-laki tersebut,” ungkapnya.
Kapolsek Tigaraksa Kompol Agus Hermanto mengatakan, bayi tersebut dalam keadaan busuk dan tali pusar masih melilit. Diduga bayi itu hasil hubungan gelap.
“Tali pusar yang masih menempel, sepertinya bayi ini baru lahir sudah dibuang orangtuanya,” ujarnya.
Polsek Tigaraksa yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasi mayat bayi tersebut. Mayat bayi laki-laki ini diperkirakan sudah dua hari meninggal.
Saat ini jasad bayi laki-laki tidak berdosa sudah dibawa ke RSUD Tangerang untuk menjalani pememriksaan lebih lanjut. Polsek Tigaraksa sudah memeriksa saksi-saki untuk memburu orangtua sadis yang tega membunuh bayi tersebut.(Rus)