Banten Hits.com – Meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang lebaran, berdampak juga pada meningkatnya sampah.
Di Kota Tangerang Selatan, volume sampah dari yang biasanya 350 meter kubik perhari, menjelang dan sesudah lebaran malah melonjak drastis menjadi 700 meter kubik perhari.
Peningkatan volume sampah terlihat di pasar tradisional, seperti Pasar Ciputat, Pasar Pamulang, hingga Pasar Serpong.
Banten Hits.com – Meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang lebaran, berdampak juga pada meningkatnya sampah.
Di Kota Tangerang Selatan, volume sampah dari yang biasanya 350 meter kubik perhari, menjelang dan sesudah lebaran malah melonjak drastis menjadi 700 meter kubik perhari.
Peningkatan volume sampah terlihat di pasar tradisional, seperti Pasar Ciputat, Pasar Pamulang, hingga Pasar Serpong.
Tingginya aktivitas masyarakat yang membeli pelbagai makanan berdampak pada melonjaknya sampah.
Kendati volume sampah meningkat, namun Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel Yepi Suherman memastikan penumpukan sampah tidak bakal terjadi.
Alasannya petugas yang disiapkan bekerja selama Lebaran. Tidak kurang 58 dum truk sampah dan 14 mobil pick up serta 170 petugas kebersihan bertugas mengangkut sampah menjelang dan selama Idul Fitri.
“Petugas yang kami siagakan tidak libur, mereka tetap bekerja selama Lebaran. Makanya kami menjamin tidak ada penumpukan, meski volume sampah meningkat 100 persen dibanding hari biasa,” tuturnya.
Ia mengaku bahkan petugas kebersihan saat takbiran bekerja hingga pukul 4 subuh, dan berlanjut hingga pagi hari sesudah sholat Ied.
Menurutnya intensitas sampah baru mengalami penurunan sesudah Idul Fitri. Ini terjadi lantaran sebagian warga Tangsel banyak yang mudik lebaran.
“Petugas bekerja hingga hari ketiga sesudah Idul Fitri,” akunya.
Dijelaskan, volume sampah paling banyak berada di pasar tradisional dengan peningkatan hampir dua kali lipat, disusul sampah di pemukiman penduduk dan pasar swalayan.
Yepi tidak heran bila volume sampah meningkat hingga dua kali lipat. Hal ini biasa terjadi menjelang idul fitri, ditambah jumlah penduduk di Tangsel yang terus mengalami peningkatan setiap tahun.
“Disini kan daerah urban yang penduduknya terus meningkat. Maka itu setiap lebaran sampah disini pasti naik hingga 100 persen,” pungkasnya. (Riani)
