Banten Hits – Kasus dugaan penipuan penjualan SPBU yang melibatkan mantan anggota DPD RI asal Kabupaten Pandeglang berinisial AM, kini dilimpahkan ke Polda Banten.
AM dipolisikan oleh pengusaha Migas dari kabupaten Lebak Sofian Budiansyah, atas kasus penipuan penjualan SPBU yang terjadi pada 2006. Kasus ini baru dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri pada 18 April 2015.
Pengacara pelapor, Dedi Djunaedi Syamsudin mengatakan penipuan yang diduga dilakukan AM, terkait penjualan SPBU di daerah Pandeglang senilai Rp 6.150.000.000,-
“Sudah diberi DP Rp 500 juta dan dituangkan di notaris. Tapi saat hari H uang sisanya sudah disiapkan sekitar Rp 5,5 miliar, terlapor tidak hadir untuk menyerahkan SPBU itu,” terangnya kepada Banten Hits, Senin (20/04/2015) melalui telepon genggamnya.
Dedi juga mengatakan laporan telah diterima Mabes Polri dalam surat bernomor; LP/510/IV/2015/Bareskrim tertanggal 18 April 2015.
Menurutnya jauh sebelum melaporkan AM, pihaknya sudah memberikan berbagai peringatan keras, namun demikian peringatan-peringatan yang dilayangkan tidak digubris, karenanya pelapor mengambil langkah tegas.
Ketika ditanya mengapa baru melaporkan kasus yang terjadi pada tahun 2006 tersebut, Dedi mengatakan bahwa posisi terlapor AM, saat itu yang menjabat sebagai anggota DPD RI membuat pelapor merasa jika melaporkan akan sia-sia, karena AM memiliki jabatan yang menurutnya kuat, dan dikhawatirkan mempengaruhi aparat penegak hukum.
Sementara itu, AM yang dihubungi Banten Hits melalui telepon genggamnya belum merespon panggilan untuk dimintai konfirmasinya terkait laporan kasus dugaan penipuan penjualan SPBU yang melibatkannya. (Uud)
