Banten Hits – Setelah melakukan penggalangan 1000 tanda tangan dari warga untuk menolak pabrik semen merah putih di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Aspiratif (LSM Komunas) Kabupaten Lebak, Rabu (20/5/2015), mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak.
Kedatangan Komunas ke gedung Wakil Rakyat ini untuk menyerahkan hasil penggalangan tanda tangan warga yang menolak keberadaan pabrik semen merah putih di Kecamatan Bayah. Mereka mendesak kalangan DPRD menindaklanjuti aspirasi warga.
“Ya, kami datang untuk menyerahkan kepada pimpinan Dewan hasil penggalangan tanda tangan penolakan pabrik semen yang kemarin kami lakukan,” kata Ketua Komunas Lebak, Achmad Syarief, kepada wartawan.
Namun sayang, niatan tersebut harus ditunda lantaran saat berada di gedung DPRD, tak ada satupun pimpinan DPRD. Sejumlah anggota Dewan pun diketahui sedang tidak berada di kantor.
Informasi yang diperoleh, anggota DPRD Lebak tengah mengikuti Bintek di Bogor, Jawa Barat.
“Karena unsur pimpinan tidak ada, maka kami akan kembali lagi untuk menyerahkan langsung pada Senin depan kepada Ketua DPRD,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, LSM Komunas Lebak, melakukan aksi penggalangan tanda tangan. Aksi tersebut dalam rangka menolak keberadaan pabrik semen PT Cemindo Gemilang, di Kecamatan Bayah.
Komunas meminta, segala aktifitas yang berkaitan dengan keberadaan pabrik tersebut untuk dihentikan sampai pihak perusahaan sudah benar-benar mengantongi ijin resmi pendirian dan operasional Dermaga dari Kementerian Perhubungan dan mempublikasikannya kepada khalayak. (Uud)
 Kabupaten Lebak Rabu (20/5/2015) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak
){kind=link}