Banten Hits – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak dinilai belum serius menggalakan nilai-nilai Seni dan Kebudayaan.
Sebagai ujung tombak menghidupkan nilai-nilai kearifan budaya lokal tak terkecuali dalam melakukan pemeliharaan, perawatan dan pendayagunaan benda cagar budaya, Dindikbud pun dianggap belum mempunyai langkah dan kegiatan untuk meningkatkan nilai budaya ke arah yang lebih baik.
“Beberapa benda cagar budaya di Lebak yang sangat jelas tidak mengalami perawatan. Contohnya, rumah Multatuli yang justru sekarang malah dijadikan tempat parkir dan gudang,” kata Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala), Japar Sodiq, Selasa (7/7/2015).
Menurutnya, kendati pengawasan dan tindak tanduk benda cagar budaya berada di tangan Pemerintah Provinsi Banten, namun sudah sewajarnya jika Pemkab Lebak juga ikut andil dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan tersebut.
“Tidak lepas begitu saja. Walapun kecil, minimal ada lah anggaran untuk perawatan sekedar membersihkan kondisi di sekitar benda cagar budaya biar tidak terlihat kumuh,” pintanya.
Selain hal tersebut, lanjut Japar, ada beberapa poin yang menjadi alasan untuk mengkritik Dindikbud. Sejumlah poin tersebut diantaranya;
1. Pembinaan terhadap sekolah, sanggar, seniman, dan budayawan sangat minim.
2. Belum ada transparansi yang jelas program kerja Dindikbud Lebak bidang Kebudayaan.
3. Tidak ada kejelasan tentang bantuan berupa materil terhadap lembaga kebudayaan atau individu.
4. Kejelasan pengaktualisasian visi misi Dindikbud Lebak sebagai corong budaya
5. Apresiasi dan event seni budaya di Kabupaten Lebak minim
6. Tidak terpeliharanya benda cagar budaya di Kabupaten Lebak.
“Kami sudah layangkan surat kepada Dindikbud kemarin. Harapan kami, Dindikbud bisa memberikan gambaran tertulis sebagai pengkajian. Kami juga memohon beberapa data yang mungkin bisa diberikan, yakni program Dindikbud Lebak bidang seni dan budaya anggaran yang teralokasi untuk bidang Seni dan Budaya dan evaluasi hasil dari yang dilakukan Dindikbud Lebak dalam membina lembaga kebudayaan, sekolah atau individu,” paparnya. (Uud)
 Kabupaten Lebak dinilai belum serius menggalakan nilai-nilai Seni dan Kebudayaan.
){kind=link}