Peras Kontraktor, Aktivis di Pandeglang Ditangkap

Date:

Ilustrasi Pemerasan
Aktivis di Pandeglang ditangkap karena memeras. (ilustrasi/okezone.com)

Pandeglang – Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang menangkap salah seorang aktivis bernisial UFH, di depan Ceria Mart, Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang, Kamis (13/9/2018).

UFH ditangkap karena diduga melakukan pemerasan terhadap ED dari PT Rantemz Perkasa Utama, kontraktor proyek Jalan Bama-Pagelaran, Kecamatan Pagelaran. UFH mengancam akan melakukan unjuk rasa jika uang yang diminta tak bisa dipenuhi ED.

“Pelaku meminta uang, jika tidak pelaku mengancam akan mengerahkan massa untuk melakukan unjuk rasa yang akan mengganggu proyek betonisasi Jalan Bama-Pagelaran,” terang Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono, Sabtu (15/9).

Indra mengatakan, UFH ditangkap setelah menerima uang Rp10 juta dari ED yang dibungkus dalam kantong plastik putih transparan. ED pernah akan menyerahkan uang Rp3 juta namun ditolak UFH.

“Korban yang merasa diperas kemudian melapor ke Polres Pandeglang, dan oleh petugas dikakukan penangkapan kemudian dibawa ke mako untuk proses penyidikan lebih lanjut,” terang Indra.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...