Lebak – Rapi 300301 Cimadur – Lebak menggelar mitigasi bencana longsor di Desa Gunungwangun, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu 27 Januari 2019. Menyusul adanya, 43 Kepala keluarga dari Kampung Sukalaksana dan Kampung Bangkok yang mengungsi akibat tanah bergerak. Kondisi wilayah yang berbatasan langsung dengan Cisolok – Sukabumi semakin memperparah keadaan.
“Upaya mitigasi bencana longsor ini sudah menjadi tugas kita (Rapi) khususnya dalam mengimplementasikan bantuan komunikasi terhadap masyarakat dalam kegiatan kebencanaan,” kata Ketua Rapi 300301 Cimadur – Lebak,Wildan Hidayatullah kepada BantenHits.com, Senin, 28 Januari 2019.
Wildan menjelaskan tujuan dari upaya mitigasi bencana longsor ini juga untuk mempermudah komunikasi dari posko Gunungwangun melalui frekuensi Rapi yang disampaikan langsung ke Rangkasbitung.
“Kita sudah integrasikan dengan BPBD Lebak, Tagana, Pemkab, dan relawan Rapi,” ucapnya.
Wildan membeberkan, skema terburuk bisa saja terjadi di mana signal handphone akan hilang ketika bencana longsor menerjang sehingga keberadaan radio di bawah komando Rapi masih bisa berfungsi lantaran ditunjang 4 fasilitas pancar ulang.
“Kita berharap ini menjadi salah satu alat komunikasi yang update ketika warga menghadapi skema terburuk, kita berupaya agar masyarakat tetap bisa berkomunikasi dengan pemerintah dalam upaya pencegahan bencana,” bebernya.
Untuk diketahui mitigasi bencana dilaksanakan di posko kantor desa Gunungwangun Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Pergerakan tanah yang terjadi beberapa waktu lalu mengancam keselematan warga lantaran intensitas hujan yang tinggi.
Reporter: Fariz Abdullah
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
