Lahir dengan Usus di Luar, Alfatih Sulit Dapat Pelayanan Kesehatan di Pandeglang

Date:

RSUD Berkah Pandeglang. (google)

Pandeglang – Muhamad Alfatih seorang bayi di Kampung Gonggong, Desa Cipicung, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, mengalami kelainan saat lahir. Bayi berusia tujuh hari itu lahir dengan usus di luar atau gastroschlisis.

Ironisnya, pada saat anak dari pasangan Muhamad Solehhudin dan Siti Neng Maesaroh dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang, sang bayi mendapat pelayanan yang kurang baik.

Pihak RSUD menyarankan agar Alfatih dirujuk ke RSCM Jakarta, tetapi tidak kordinasi terlebih dahulu dengan pihak RSCM, sehingga Alfatih yang mulai kritis harus menunggu ruangan yang kosong terlebih dahulu.

“Keluar rujukan tanggal 30 (Mei) ke RSCM, tapi ternyata pihak RSU Berkah belum kordinasi soal diterima atau tidaknya, (RSUD Berkah) malah meminta kami dan pihak kelurga cari dulu ruangan,” kata Kusman Efendi keluarga Al-fatih, Kamis, 2 Mei 2019.

Sementara Delima Relawan Respek Peduli Kabupaten Lebak mengaku heran dengan sikap RSU Berkah yang seakan acuh terhadap bayi tersebut. Padahal, kondisi Alfatih sudah lemah. Beruntung, Alfatih segera dilarikan ke RS Tarakan sehingga langsung mendapat perawatan.

“Ini kan kayak main-main, RSU Berkah gimana coba,” ujarnya.

Terpisah Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Firmansyah membantah hal tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah akan melakukan rujukan. Saat hendak dilakukan rujukan Rumah Sakit yang akan dituju, ternyata seluruh ruangannya sudah penuh.

“Kaitan dengan Alfatih tersebut, bukan (tidakkoordinasi). Kita sudah akan merujuk pasien yang bersaing, kita sudah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit. Ruangannya sudah penuh Sperti RSCM, Rumah Sakit Tarakan, Rumah Sakit Kabupaten Tangerang. Paling menunggu RS yang bisa,” jelasnya.

Selain itu, sambung Firman kondisi pasien saat ini belum bisa dikatakan stabil. Karena, jika ingin di rujuk saturasi oksigen harus di atas 90.

“Kondisi pasien saat ini, tadi mengalami penurunan. Belum stabil sedangkan kalau ingin dirujuk minta istilahnya saturasi oksigen nya harus 90,”tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...