Banten Hits – Puluhan aktivis dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Rangkasbitung, Senin (5/10/2015), menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Lebak. Aksi tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Provinsi Banten ke-15 yang jatuh pada tanggal 4 Oktober 2015.
Dalam aksinya, mahasiswa mempertanyakan keseriusan dan komitmen Pemerintah Provinsi Banten yang selalu menggembor-gemborkan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Mahasiswa menilai, tak hanya kondisi infrastruktur yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemprov Banten, namun bidang kesehatan, pendidikan dan angka pengangguran juga sejatinya diharapkan menjadi prioritas utama bagi Gubernur Banten Rano Karno.
“Kami menilai, diusia Provinisi Banten yang sudah ke-15 tahun ini kesejahteraan masyarakat justru belum juga tercapai. Kondisi ini sangat miris karena sangat jauh dari apa yang dicita-citakan para pendiri Provinsi Banten beberapa tahun silam,” kata koordinator aksi, Ila Nahila, dalam orasinya.
Menurutnya, belum terjadinya peningkatan yang signifikan terhadap sejumlah sektor di Provinsi Banten juga turut disebabkan sistem birokrasi di lingkungan Pemrov Banten yang masih belum baik.
“Kalau birokrasi di Pemprov Banten tidak juga dibenahi, kondisi di Banten akan tetap sama dan bahkan bisa lebih terpuruk. Contoh saja, kasus korupsi, dan opini Discalaimer yang lagi-lagi diberikan oleh BPK terhadap laporan keuangan yang menambah catatan hitam Provinsi ini,” paparnya.
Mahasiswa juga mengharapkan para elit di Banten bisa mengesampingkan kepentingan-kepentingan segelintir kelompok maupun kepentingan politik dan lebih memperhatikan kepentingan masyarakat.
Setelah beberapa saat mahasiswa menyampaikan orasinya, Wakil Ketua DPRD Lebak, HM Yogi Rochmat kemudian datang menemui pengunjuk rasa. (Nda)