Pandeglang – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang, menaikan dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diterima oleh 97.862 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 339 desa/kelurahan.
Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah mengatakan penambahan dana bantuan BPNT memang tidak terlalu signifikan. Namun, ia berharap dapat meringankan beban KPM.
“Dana BPNT tahun ini naik, menjadi Rp150 ribu, ya meskipun kenaikannya tidak terlalu besar. Namun mudah-mudahan mampu meminimalisir beban kebutuhan warga KPM BPNT,” kata Nuriah, Senin, 27 Januari 2020.
Selain ada peningkatan bantuan, lanjut Nuriah, pemyaluran program BPNT ini juga menggunakan prinsip 6 T. Yaitu, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas, tepat harga, tepat jumlah dan tepat administrasi.
“Kami berharap BPNT ini benar-benar diterima masyarakat kurang mampu, dan tepat sasaran. Karena pemerintah menurunkan program ini untuk membantu warga pra sejahtera,” ujarnya.
Mantan Camat Cimanuk itu menjelaskan, bahwa KPM tidak di berikan uang secara langsung. Namun melalui kartu yang menyerupai ATM, dan mekanismenya pengambilannya melalui agen sembako yang sudah ditentukan.
“Jadi yang biasanya KPM hanya mendapatkan sebanyak 7 kilongram beras dan 2 kilo gram telur, tapi karena uangnya meningkat maka sembako yang didapatnya juga bertambah,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
