Tangerang – Tim medis Lion Air beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Syamsudin Noor, mendadak melakukan pemeriksaan terhadap empat penumpang pesawat Lion Air JT-524 yang baru mendarat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pemeriksaan intensif dilakukan menyusul informasi yang menyatakan empat penumpang tersebut terpapar virus corona.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis kepada BantenHits.com menyatakan, pesawat JT-524 yang terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, tujuan Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) telah dioperasikan sesuai standar prosedur.
“Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LOH berangkat pada 13.20 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan mendarat di Syamsudin Noor pukul 15.20 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08),” jelas Danang.
Menurutnya, penerbangan JT-524 sudah dipersiapkan dengan baik, salah satunya sebelum keberangkatan seluruh kru menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan.
Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait empat tamu dalam penerbangan JT-524 yang dikabarkan terindikasi virus corona, lanjutnya, Senin, 10 Februari 2020, Lion Air menerima keterangan setelah dilakukan pemeriksaan, pengecekan secara intensif oleh pihak terkait dinyatakan negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus dimaksud.
“Informasi yang Lion Air terima, pemeriksaan dilakukan setelah kedatangan. Hasil pengecekan suhu oleh KKP menunjukkan di bawah 38 derajat dan tidak ada gejala klinis yang menunjukkan sakit. Keempat penumpang dimaksud dinyatakan sehat. Untuk itu Dinas Kesehatan setempat tetap melakukan pemantauan (monitoring),” ungkapnya.
“Lion Air patuh dan menjalankan segala ketentuan operasional dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” tegasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
