Cilegon- Warga Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon ramai-ramai turun ke jalan, Kamis, 29 April 2020 malam. Bukan tanpa alasan, mereka memutuskan untuk melakukan sweeping kepada pemudik yang nekat masuk ke Pelabuhan Merak.
Hal itu dilakukan lantaran warga merasa khawatir dengan keberadaan pemudik yang sengaja memarkirkan kendaraannya di bahu jalan sepanjanb perlintasan menuju Pelabuhan Merak.
“Udah dua hari terakhir mereka (pemudik) yang mau ke pelabuhan pasti pada kumpul di sisi jalan raya, selain istirahat sepertinya mereka nunggu waktu yang pas buat jalan lagi ke Pelabuhan Merak. Karena penjagaan di pos polisi sekarang ketat mereka tidak bisa lewat,”kata Farid salah seorang warga Rawa Arum.
Menurut Farid, warga khawatir dengan keberadaan para pemudik mengingat saat ini tengah Pandemi Corona terlebih kebanyakan dari mereka berasal dari daerah zona merah yang telah menerapkan PSBB.
“Mereka itu kan dari luar daerah yang sudah PSBB kaya Bekasi, Jakarta, Tangerang dan lain-lain terus pada kumpul entah megang apa kita tidak tau. bahkan pernah ada yang sempat kumpul di masjid akhirnya besoknya kita semprot masjidnya, bukan ngusir tapi kondisinya seperti ini mau bagaimana lagi,”tuturnya.
Farid mengklaim warga telah berkoordinasi dengan petugas kepolisian yang berjaga di Pos Gerem, Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol Kota Cilegon sebelum melaksanakan sweeping.
“Jadi sweepingnya bareng sama polisi, dan pemudiknya pas didatangin ada yang bertahan alesannya istirahat ada yang langsung kembali lagi ke daerah asal,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
