Banten Hits – Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja mengepung Kantor Bupati Serang, Selasa (24/11/2015). Sebelumnya, massa buruh ini bergerak dari Kawasan Cikande Modern. Mereka berkonvoi melalui Jalan Deandles. Sepanjang jalan, mereka berorasi menyuarkan penolakan terhadap PP No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan melalui pengeras suara yang terpasang di atas mobil komando.
Setibanya di kantor Bupati Serang, Kapolres Serang AKBP Nunung Syaifuddin langsung mengambil posisi dengan menaiki salah satu kendaraan yang dibawa pengunjuk rasa. Melalui alat pengeras suara, Kapolres menghimbau kepada massa buruh untuk menjaga ketertiban saat menggelar unjuk rasa.
“Jangan diwarnai kericuhan, jaga nama baik kita dan jaga nama baik keluarga,” pinta Nunung. (BACA: Ribuan Buruh di Serang Minta UMK Ditetapkan tanpa Mengacu PP 78).
Setelah menghimbau para demonstran untuk tidak berbuat kericuhan, Kapolres kemudian mempersilahkan perwakilan buruh untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada Pj Bupati Serang.
“Silahkan pilih perwakilan yang saudara-saudara percayakan untuk menyampaikan aspirasi ke Pj Bupati,” ucap Nunung.
Pantauan wartawan Banten Hits Ramdani, anggota Polisi nampak tetap bersiaga di depan pintu masuk Pemkab Serang disertai dengan sejumlah kendaraan Water Canon guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Didampingi Kasat Intelkam AKP Hariyanta, Kapolres kemudian mengantarkan 13 perwakilan buruh untuk menghadap Pj Bupati di pendopo.(Nda)
