Partisipasi Pemilih di Pilkada Pandeglang Rendah, KPU: Ini Jadi Bahan Evaluasi

Date:

Banten Hits – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Pandeglang rendah. Jumlah partisipasi pada Pilkada yang diikutoi tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati 9 Desember kemarin hanya mencapai 69 persen. Angka tersebut sesuai dengan prediksi KPU Banten yang meramalkan, angka partisipasi tidak akan lebih dari 69 persen.

Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja’i, Senin (14/12/2015) mengatakan, rendahnya partisipasi pemilih tersebut akan menjadi salah satu bahan evaluasi. Hal tersebut, mengingat pada pertengahan tahun depan akan mulai memasuki tahapan Pilgub Banten.

“Tingkat partisipasi ini jelas akan jadi bahan evaluasi KPU. Karena ke depan Kita juga akan hadapi tahapan Pilkada lagi,” ujar Suja’i.

Menurutnya, rendahnya partisipasi pemilih disebabkan banyaknya warga Pandeglang yang bekerja di luar daerah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tak kurang ada 20 persen penduduk Pandeglang yang mengadu nasib bekerja di luar Pandeglang.

“Itu salah satunya, ditambah lagi dengan adanya pola baru dalam berkampanye juga jadi penyebab rendahnya partisipasi,” jelasnya.

Dari hasil rekapitulasi, KPU mencatat dari 35 Kecamatan hanya 4 Kecamatan yang memiliki angka partisipasi di atas 60 persen, yakni Kecamatan Angsana, Pagelaran, Cisata, dan Cigeulis.

“Tetapi kalau dibandingkan dengan Kabupaten Serang, Kita sedikit lebih baik. Di Kabupaten Serang kan hanya sekitar 50 persen partisipasinya,” pungkasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Irna Narulita-Tanto Warsono Arban Nomor Urut 1, Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy Nomor Urut 2

Pandeglang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, melakukan...

Pasangan Intan dan Toat Resmi Dapat Tiket untuk Bertarung di Pilkada Pandeglang 2020

Pandeglang - Pasangan Irna Narulita - Tanto Warsono Arban...