Siswi SMK Tewas Tergantung di Kamarnya

Date:

Banten Hits.com– Valencia Theresia alias Caca (16), siswi kelas XI SMK Media Informatika Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya di Perum Dasana Indah, Blok UH, No.14, RT 7/26, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (15/6/2013) sore.

Aksi nekat anak sulung pasangan Jo Tjin Kie dan Helen Paulina Saragih ini, diduga lakukan sepulang sekolah, beberapa saat setelah dirinya bersama sang ibu bermain di sebuah warnet tak jauh dari rumahnya.

Banten Hits.com– Valencia Theresia alias Caca (16), siswi kelas XI SMK Media Informatika Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya di Perum Dasana Indah, Blok UH, No.14, RT 7/26, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (15/6/2013) sore.

Aksi nekat anak sulung pasangan Jo Tjin Kie dan Helen Paulina Saragih ini, diduga lakukan sepulang sekolah, beberapa saat setelah dirinya bersama sang ibu bermain di sebuah warnet tak jauh dari rumahnya.

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua Iptu Mukmin mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih belum berhasil menemukan motif bunuh diri tersebut. Menurut Mukmin, dari hasil pemeriksaan jenazah korban, tak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.

“Dugaan sementara dia bunuh diri, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan. Mengenai penyebab kematiannya masih belum jelas, karena orang tuanya bilang kalau korban itu tertutup. Jadi mereka juga tidak tahu,” ujarnya

Merlin (17), kakak kelas Caca yang juga tinggal bertetangga dengan Caca, mengatakan, sebelumnya Caca pernah mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan cara memotong urat nadi tangannya dengan pisau. Aksi tersebut dilakukan di atap sekolah semkitar pukul 09.00 WIB.

“Dia sudah mau motong urat nadinya (saat itu), untung ketahuan oleh temannya sehingga tidak jadi. Tapi hal itu tidak dilaporkan ke guru dan orang tuanya,” ujarnya saat ditemui Banten Hits.com, Minggu (16/6/2013) siang.

Menurut Merlin, sebelum ditemukan tergantung, Caca diketahui sepulang sekolah pergi bersama Helen, ibunya ke sebuah warnet yang tak jauh dari rumah mereka.

Namun, setibanya di warnet Caca minta izin pulang duluan kepada Helen dengan alasan sakit perut. Namun, karena berjam-jam tak kunjung datang kembali ke warnet, sang ibu kemudian berusaha menelponnya tapi tak terjawab. Akhirnya, Helen pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, Helen terkejut melihat anaknya sudah tergantung di ventilasi rumahnya dengan menggunakan kain sprei warna biru miliknya.

Tak jauh dari tubuh korban menurut Merlin, ditemukan secarik kertas bertuliskan kata “Good Bye” yang diduga ditulis oleh Caca. 

Di lingkungan perteman juga di lingkungan keluarga, Caca memang dikenal tertutup. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

PDI-P Gelar Survei Internal Sebelum Terbitkan Rekomendasi untuk Calon Kepala Daerah di Banten

Berita Banten - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P...

Ungkit Dua Periode Koalisi Golkar-PDIP di Kabupaten Serang, Andika Optimistis Kerjasama Berlanjut

Berita Serang - Bakal calon bupati Serang, Andika Hazrumy...

Sosok Marsinah di Mata Pj Wali Kota Tangerang: Menjadi Api bagi Kita untuk Terus Berjuang!

Berita Tangerang - Perjuangan Marsinah akan terus dikenang dan...

Pesan Tegas Virgojanti untuk REI Banten: Bangun Pemukiman Harus Sesuai Kaidah Tata Pengelolaan Lingkungan

Berita Banten - Pengembang perumahan yang akan membangun pemukiman,...