Banten Hits.com – Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 di Propinsi Banten yang diikuti sekitar 14.500 peserta sejak Selasa (18/06) hingga Rabu (19/06), berlangsung aman dan lancar.
Para peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Propinsi Banten yang mengikuti SBMPTN ini tersebar di 725 lokasi. Sedangkan khusus untuk Tangerang sendiri digelar di 13 lokasi.
Banten Hits.com – Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 di Propinsi Banten yang diikuti sekitar 14.500 peserta sejak Selasa (18/06) hingga Rabu (19/06), berlangsung aman dan lancar.
Para peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Propinsi Banten yang mengikuti SBMPTN ini tersebar di 725 lokasi. Sedangkan khusus untuk Tangerang sendiri digelar di 13 lokasi.
Kampus Universitas Islam Syeckh Yusuf ditunjuk sebagai kordinator dan tuan rumah penyelenggaraan SBMPTN untuk peserta dari zona Tangerang Raya.
“Jumlah seluruh peserta ujian tulis SBMPTN terdiri dari 6.000 peserta kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek), 6.340 peserta kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dan 2.160 peserta dari kelompok ujian umum,” jelas Benny Irawan, Ketua Panitia Lokal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Banten, saat ditemui di Gedung Rektorat Universitas Syech Yusuf (UNIS) Kota Tangerang.
Benny menjelaskan, para peserta mengikuti ujian seleksi selama dua hari, sejak Selasa (18/06) hingga hari ini, Rabu (19/06).
Untuk tes hari pertama, peserta diuji dengan Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU). Hari kedua, peserta mengikuti Tes Kemampuan Dasar Saintek dan Tes Kemampuan Dasar Soshum.
Lebih lanjut Benny menerangkan, untuk mengantisipasi kecurangan pelaksanaan ujian tulis, tempat duduk peserta juga sudah diacak sedemikian rupa. Selain itu, jenis soal juga dibedakan menjadi empat.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta pun dilarang membawa telepon seluler ke dalam ruang tes,” ujarnya.
Sementara itu, khusus untuk peserta ujian tertulis dari wilayah Tangerang tersebar di 13 lokasi, seperti Unis Tangerang, UMT, SMA Yuppentek 1, SMAN 7, SMPN 13, dan SMK PGRI 2. Kesemuanya berlokasi di wilayah Kota Tangerang.
Sedangkan untuk jumlah pesertanya, 3.460 peserta Saintek, 2.880 peserta Soshum, dan 820 peserta campuran dengan total 7.160 peserta.
“Soal ujian langsung dikirim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lembar jawaban ujian dikirim ke Universitas Indonesia (UI) Depok,” ungkapnya lagi.
Ditemui terpisah, Ketua Panitia di UNIS Tangerang yang juga Pembantu Rektor I, Ruhiyat Taufik menjelaskan, peserta SBMPTN harus memperhatikan sejumlah hal. Misalnya jangan sampai salah membulatkan kolom nama dan kode soal. Selain itu peserta juga dilarang membiarkan lembar jawab komputer (LJK) terlipat.
“Sekitar 64 ruang kuliah di UNIS dipergunakan untuk ujian dan mengharuskan semua mahasiswa diliburkan selama dua hari. Kita juga mengerahkan semua tenaga dosen dan TU sebagai tim pengawas,” kata Ruhiyat.
Sementara itu, Fahmi Ramadan (19) salah satu peserta mengatakan, dirinya mengaku ujian tes kali ini merupakan kali kedua. Sebab, tahun lalu dirinya juga mengikuti dan hanya lulus di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), karena yang menjadi pilihan hanya satu, yaitu ITB.
“Demi cita-cita, saya kembali ikut seleksi SBMPTN karena saya ingin sekali bisa masuk ITB jurusan perminyakan. Kalau bisa lolos, terpaksa saya tinggal kuliah di UNJ ini,” kata Fahmi lulusan SMAN 2 Kota Tangerang 2012 lalu. (Taufik)
