Banten Hits.com – Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) dan simpatisan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Abdul Syukur – Hilmi Fuad memblokir sejumlah akses menuju gedung KPUD Kota Tangerang, Jumat (26/07).
Pemblokiran dilakukan massa pendukung fanatik pasangan yang diusung Partai Golkar dan PKS ini diklaim untuk mengamankan jalannya proses pengundian nomor urut pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang telah ditetapkan oleh KPUD Kota Tangerang.
Banten Hits.com – Ratusan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) dan simpatisan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Abdul Syukur – Hilmi Fuad memblokir sejumlah akses menuju gedung KPUD Kota Tangerang, Jumat (26/07).
Pemblokiran dilakukan massa pendukung fanatik pasangan yang diusung Partai Golkar dan PKS ini diklaim untuk mengamankan jalannya proses pengundian nomor urut pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang telah ditetapkan oleh KPUD Kota Tangerang.
Massa yang mengenakan seragam loreng dan juga kaos bergambar kandidat jagoannya ini memblokir akses menuju kantor KPUD Kota Tangerang dari arah barat, timur dan selatan. Pemblokiran dilakukan dengan menggunakan pagar manusia dan juga sejumlah kendaraan jeep.
Selama melakukan pemblokiran jalan, massa juga menggelar orasi-orasi sambil membentangkan poster dan spanduk dukungan terhadap jagoan mereka.
“Aksi kami hari ini, untuk mengawal jalannya penetapan nomor urut pasangan calon walikota dan wakil walikota Tangerang,” ujar Wahyu, Kordinatar aksi pendukung Abdul Syukur-Hilmi Fuad dalam orasinya.
Aksi ini, lanjut Wahyu juga sebagai bentuk perlawanan pendukung pasangan Abdul Syukur – Hilmi Fuad yang tidak terima terhadap kecaman dari pendukung Arief-Sachrudin kepada Walikota Tangerang, Wahidin Halim yang juga tak lain adalah kakak kandung Abdul Syukur.
“Kami tidak terima WH dihujat dan dicaci maki oleh pendukung Arief-Sachrudin. Arif itu kan besarnya dari WH. Terus bagaimana bisa sih, orang sakit bisa memimpin,” ungkap Wahyu lagi.
Simpatisan pendukung Abdul Syukur-Hilmi Fuad juga menolak KPUD yang berencana menggelar pleno ulang penetapan calon.
“KPUD jangan takut. Kami akan menjaga sampai nomor urut para bakal calon ditetapkan. Kalau mereka menghalang-halangi jangan takut. Kami akan terus mengawal. Kalau mereka jual kami tidak akan mundur,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua KPUD Kota Tangerang Syafril Elain sempat menyatakan akan meninjau penetapan calon Walikota dan Wakil Walikota yang telah ditetapkan sebelumnya, karena kantor KPUD Kota Tangerang diduduki massa simpatisan pasangan Arief-Sachrudin yang tidak diloloskan KPUD dalam pleno penetapan calon.
Untuk diketahui, KPUD Kota Tangerang menetapkan tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang dalam pleno penetapan yang digelar, Kamis (25/07).
Masing-masing pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar, Abdul Syukur-Hilmi Fuad dan Dedy S Gumelar – Suratno Abu Bakar.
Sedangkan pasangan Arief-Sachrudin tidak diloloskan dengan alasan izin pengunduran diri Sachrudin sebagai Camat Pinang tidak ditandatangani Walikota Tangerang, Wahidin Halim sebagai atasan Sachrudin. (Hendra)
