Banten Hits.com – Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang menyerahkan kasus tewasnya pelajar SMK PGRI 2 yang diakibatkan tawuran, Senin (6/4/2015) kemarin kepada pihak kepolisian.
“Untuk kasus ini kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk penyelidikannya,” kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, Selasa (7/4/2015).
Banten Hits.com – Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang menyerahkan kasus tewasnya pelajar SMK PGRI 2 yang diakibatkan tawuran, Senin (6/4/2015) kemarin kepada pihak kepolisian.
“Untuk kasus ini kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk penyelidikannya,” kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri, Selasa (7/4/2015).
Berdasarkan informasi di lapangan, tawuran yang terjadi kemarin, melibatkan lima sekolah berbeda dengan empat diantaranya bergabung dan melawan satu sekolah. (BACA JUGA: Program Tangerang Cerdas tak Berpengaruh pada Perilaku Pelajar)
Kelima sekolah tersebut yakni SMKN 4, SMKN 2, SMK Yuppentek 1 serta SMK PGRI 2 Tangerang dan SMK Voctech.
Kasus tewasnya Ahmad Arifin, pelajar kelas 2 SMK PGRI 2 ini saat ini ditangani Polsek Tangerang. Kapolsek Tangerang, Kompol Bambang, mengatakan, telah memeriksa sejumlah pelajar dari dua sekolah yang diduga terlibat tawuran. (BACA JUGA: Satu Pelajar Tewas Tawuran saat “Tangerang Cerdas” tengah Diterapkan). (Uud)