Banten Hits – Gacho Sunarso anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mendaftar ke KPU Tangsel sebagai bakal calon wali kota Tangsel dari jalur perseorangan, memastikan akan menempuh jalur hukum untuk melawan keputusan KPU Tangsel itu.
“Saya akan menempuh jalur hukum dalam kasus ini. Tapi untuk langkah itu saya akan konsultasikan terlebih dulu ke kuasa hukum saya,” tegasnya.
Menurut politisi Partai Demokrat ini, langkah KPU menolak dirinya dari calon perseorangan sangat kental dengan kepentingan politik. Dengan lantang, dia mengklaim apa yang menjadi keputusan KPU merupakan langkah pembegalan politik terhadap dirinya.
“Semestinya, KPU menerima semua berkas yang dibawa dulu, dan urusan kalau nantinya tidak sesuai jumlahnya atau bagaimana, bisa dilakukan pada tahapan verifikasi dong. Tidak ditolak pada tahap awal seperti ini,” katanya kesal.
Sejak awal sebelum pendaftaran, Gacho mengaku memiliki firasat KPU Tangsel bakal menolak dirinya sebagai bakal calon wali kota Tangsel dari jalur perseorangan.
“Sepertinya dari jalur perseorangan ini akan dipersulit. Ini jelas unsur kesengajaan dan penuh muatan politik,” terangnya.
KPU Tangerang Selatan (Tangsel) menolak satu-satunya bakal calon wali kota Tangsel dari jalur perseorangan atau independen, Gacho Sunarso yang mendaftar ke KPU Tangsel Senin (15/6/2015).
(BACA JUGA : KPU Tolak Calon Independen di Pilkada Tangsel)
Ketua KPU Tangsel Muhammad Subhan mengungkapkan, alasan ditolaknya Gacho Sunarso sebagai calon independen karena politisi Partai Demokrat yang juga anggota DPRD Kota Tangsel ini dianggap tak memenuhi syarat.(Rus)
 yang mendaftar ke KPU Tangsel sebagai bakal calon wali kota Tangsel dari jalur perseorangan, memastikan akan menempuh jalur hukum untuk melawan keputusan KPU Tangsel itu.){kind=link}