Banten Hits – Pasangan petahana di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie diwajibkan cuti dari tugas kedinasan saat memasuki jadwal kampanye nanti. Namun, jadwal cuti bisa mereka tentukan sendiri.
Menurut Komosioner KPU Tangsel Badrussalam, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Kampanye disebutkan, Pasal 61 (2) pengaturan lama cuti dan jadwal harus memerhatikan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara pemerintahan daerah.
Untuk cuti ini, kata Badrsusalam, bukan berarti duet petahana ini harus cuti sejak masuk tahapan kampanye yaitu terhitung 27 Agustus sampai 5 Desember nanti.
“Dalam aturan itu dikatakan memperhatikan keberlangsungan, jadi untuk pengajuan cuti pasangan ini tergantung mereka, tanggal-tanggal berapa saja cutinya,” ujarnya.
Lebih jelas Badrus mengatakan, misalnya untuk Calon wali kotanya mengajukan cutinya di September nanti hanya lima hari, dan di bulan selanjutnya hanya empat hari. Begitu seterusnya, jadi tidak selama terus menerus atau setiap hari cutinya.
“Jadi tidak selama 27 Agustus sampai 5 Desember itu cutinya, tergantung hari apa yang dipilihnya. Kalau 27 Agustus sampai 5 Desember itu hanya rentan waktu untuk mengajukan cuti saja dalam aturan yang ada,” ujarnya.
Namun, bila nanti sudah masuk masa cuti, keduanya pun dilarang untuk masuk kantor atau menjalankan tugasnya sebagai walikota atau wakil walikota. Kalau itu sampai ketahuan, justru sanksi tegas yang akan menanti.
“Diserahkan ke Panwas untuk sanksinya. Tentunya kami akan koordinasikan hal atau aturan ini,” kata Badrussalam.
Seperti diketahui, pasangan petahana di Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie maju kembali dengan berpasangan di Pilkada serentak 9 Desember nanti. Pasangan petahana ini akan ditantang pasangan Ikhsan Modjo dan Li Claudia Candra, serta Arsid dan Elvier di Pilkada Tangsel ini.(Rus)
 Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie diwajibkan cuti dari tugas kedinasan saat memasuki jadwal kampanye nanti. Namun, jadwal cuti bisa mereka tentukan sendiri.){kind=link}