Banten Hits – Seminar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di Hotel S Rizki, Kabupaten Pandeglang, Senin (19/10/2015), dinilai dijadikan ajang berkampanye oleh anggota MPR RI dari Fraksi PPP yang juga mantan Bupati Pandeglang periode 2005-2009, Achmad Dimyati Natakusuma.
Dimyati yang juga tak lain adalah suami dari calon Bupati Pandelang nomor urut 2 Irna Narulita ini dinilai melakukan kampanye terselubung di acara yang diikuti oleh ratusan perangkat Desa di Kabupaten Pandeglang.
Ketua Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unma Banten, Nuhda Algozal, menilai kegiatan seminar yang terselanggara atas kerjasama MPR dan DPC Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Pandeglang tersebut syarat dengan muatan kampanye terselubung kepada peserta seminar.
“Kami menduga kegiatan itu syarat dengan kampanye terselubung, apalagi pesertanya adalah para perangakat Desa,” kata Nuhda kepada Banten Hits.
Ia sangat menyangkan jika penyampaian materi justru tidak sesuai dengan tujuan untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan.
“Saya secara pribadi dan jujur mengkhawatirkan tidak sesuai dengan isi-isi yang di sampaikan pemateri tentang seminar itu,” ucapnya.
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pandeglang, Bayu Pradana, menjelaskan, tahun 2015 adalah momen politik. Untuk itu, ia meminta jangan ada kegiatan yang justru digunakan sebagai ajang kampanye. Apalagi, jika kampanye tersebut menggunakan uang negara sebagai jembatan untuk mempermudah akses kepada semua kalangan masyarakat.
“Faktanya di lapangan ada upaya mengarahkan kepada salah satu calon, misalnya ada jargon dengan kata peace (damai) sambil mengacungkan dua jari. Kami harap para politisi bisa bersifat elegan dalam mengkampanyekan pasangan calon, jangan sampai uang negara justru disalahgunakan untuk kemenangan calon tertentu,” tegasnya. (Nda)
