Banten Hits – Proses pengujian kendaraan atau uji KIR di Dishubkominfo terancam terganggu. Hal tersebut lantaran atap gedung pengujian kendaran bermotor di Dinas tersebut yang roboh akibat terseret crane proyek pembangunan gedung DPRD, hingga kini belum diperbaiki.
Dishubkominfo sudah meminta penangggungjawab proyek untuk secepatnya memperbaiki lantaran alat uji KIR yang rentan jika terkena air lantaran dikhawatirkan mengganggu saat proses uji KIR kendaraan.
“Alat uji KIR rentan kena air. Atap yang jebol hanya ditutupi terpal oleh kontraktor proyek gedung DPRD,” ungkap Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Kota Tangsel Wijaya Kusuma, Kamis (3/3/2016).
Menurutnya, PT Mitra Gusti Nanda selaku kontraktor gedung wakil rakyat tersebut berjanji akan memperbaiki atap berbahan asbes itu. Namun, hingga dua hari berselang belum ada tanda-tanda pihak pelaksana memperbaikinya.
Peristiwa robohnya atap gedung tersebut terjadi Selasa, (1/3), sekira pukul 13.00 WIB. Crane pembangunan proyek senilai Rp77 miliar tiba-tiba mengenai atap gedung KIR yang berada di belakang proyek pembangunan tersebut.
Akibatnya, sembilan lembar atap asbes di gedung tersebut hancur.
“Katanya akan segera diperbaiki. Kontraktornya bilang lagi pesan barang. Tapi belum datang,” ujarnya.
Robonya atap gedung membuat puluhan pegawai Dishubkominfo terkejut akibat suara keras yang berasal dari atap gedung, di kawasan Kecamatan Setu. Saat atap runtuh, terdengar suara keras benturan crane dengan atap. Atap gedung kemudian berjatuhan. Beruntung, saat kejadian para pegawai tengah beristirahat dan sepi aktifitas.(Nda)
