Banten Hits – Ketua Kenadziran Banten H. Tubagus Ismetullah Abbas meninggal dunia di Rumah Sakit Omni International, Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (3/3/2016) sekira pukul 19.30 WIB.
Menurut Sekretaris Kenadziran Banten Tb Abbas Waseh, Tb Ismetullah Abbas meninggal karena pendarahan di otak, namun hal tersebut terjadi sangat mendadak, karena beliau sebelumnya tidak menunjukan tanda-tanda sakit keras. Dia memohon do’a dari seluruh masyarakat untuk almarhum.
“Benar, jam setengah delapan malam ini. Mohon doa untuk beliau,” katanya.
Kabar meninggalnya Tubagus Ismetullah Al-Abbas, segera menyebar melalui berbagai media sosial seperti Blackberry Messenger dan Facebook.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Abah Ismet meninggal tadi pagi di Rumah Sakit Omni, karena pendarahan di otak,” tulis Tb Saptani Suria.
Menurut satu sumber, Tubagus Ismetullah Abbas lahir di Serang, 16 Maret 1960. Dia keturunan Sultan Hasanudin dari Sultan ke-IV Abdul Mufakhir Mahmdud Abdul Kadir. Ayah almarhum adalah KH Tubagus Wase’ Abbas (Alm) atau lebih dikenal dengan sapaan Tus Kuncung. Oleh Kesultanan Cirebon, Tubagus Ismetullah Al-Abbas telah didaulat menjadi Sultan Muda, yang secara budaya berhak mewakili Kesultanan Banten dalam setiap pertemuan kerajaan-kerajaan Nusantara.
Tubagus Ismetullah Al-Abbas meninggalkan seorang istri yakni Trialita Arta Mayasora, serta tiga orang anak yakni Tb Ahmad Vivil, Ratu Novtatia Intan, Tb Rain Akbar Pamungkas. (Rus)