Lebak – Sebanyak 24 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 12 anggota Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dalam menghadapi Pilgub Banten, 15 Februari 2017 mendatang.
Komisioner KPU Lebak, Sri Astuti Wijaya mengatakan, bimtek yang dilakukan melalui Program Pengembangan Kecamatan (PPK) ini bertujuan agar PPS siap menjalankan tugas dan tupoksinya sebagai panitia pemilu.
“PPS sudah harus siap mengerjakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing, terutama di lokasi yang disediakan,” kata kata Sri kepada awak media usai memberikan materi,” di Kantor Kecamatan Leuwidamar, Rabu (25/1/2017).
Selain mengetahui tugasnya di lapangan, PPS juga harus memastikan Tempat Pemilihan Suara (TPS) nyaman bagi pemilih.
“Sehari sebelum pemilihan minimal panitia mengadakan gladi resik,” ujar Sri.
Ketua PPK Leuwidamar, Sunandar menjelaskan, bimtek bertujuan menguatkan garis koordinasi antara PPS agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan kondusif.
“Nanti dalam pelaksanannya bisa berjalan dengan lancar, jadi tidak ada kesalahan yang bisa menimbulkan konflik karena kesalahan PPS,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Leuwidamar, AKP Adil Pasaribu memastikan, personel akan mengawal jalannya pelaksanaan pilkada. Ia berharap, tidak ada hal yang tidak diinginkan.
“Harapan kami pilkada berjalan aman dan kondusif,” imbuhnya.(Ep)