Serang – Pembangunan Bendungan Sindangheula, di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang ditarget rampung pada tahun 2018. Dengan daya tampung 10 juta meter kubik, Bendungan Sindangheula akan mampu mengairi 1.000 hektar lahan pertanian.
BACA JUGA: Ditarget Rampung 2018, Bendungan Sindagheula Akan Mengairi 1.000 Hektar Lahan Pertanian
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang tengah menunggu kajian yang dilakukan Pemerintah Pusat terkait kewenangan pengelolaan Bendungan Sindangheula.
“Ya, kami masih tunggu kajian terkait pembagian pengelolaannya, khususnya pada sektor wisata,” kata Tatu, di sela-sela tinjauannya ke lokasi pembangunan bendungan, Selasa (30/10/2017),
BACA JUGA: Menteri PUPR: Presiden Minta Waduk Karian Selesai 2019
Tatu berharap, Pemkab Serang diberikan kewenangan mengelola pulau buatan seluas 20 hektar yang ada di lokasi tersebut. Menurutnya, lahan tersebut bisa dikelola menjadi tempat wisata untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita sangat berharap ya itu bisa kita kelola agar menjadi sumber PAD sektor pariwisata,” imbuhnya.(Nda)
