Warga Padarincang Tolak PLTB, Fahri Hamzah Sebut Penolakan Warga Masuk Akal

Date:

FAHRI HAMZAH KUNJUNGI BANTEN
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berfoto dengan warga usai menggelar Ngopi Bareng Fahri di Cafe D’Lontar. (Banten Hits/ Saepulloh)

Serang – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah melakukan kunjungan ke Banten dengan menghadiri sejumlah acara yang digelar di Tanah Jawara, Kamis, 29 Maret 2018.

Saat berbincang dengan Andika Hazrumy, Fahri meminta Pemerintah Provinsi Banten diminta mampu memaksimalkan dana desa, karena dana desa bisa menjadi salah satu solusi yang signifikan dalam upaya menggerakan perekonomian daerah.

Selain dana desa, kata Fahri, Banten juga memiliki kekayaan sejarah dan budaya tertua di Indonesia. Dana desa dan kekayaan budaya, keduanya bisa menjadi potensi untuk menggerakan perekonomian jika pemerintah provinsi Banten mampu mengelolanya.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Kunjungi Banten, Dua Hal Ini Diusulkan untuk Gerakkan Ekonomi

Fahri juga meminta Pemprov Banten untuk lebih meningkatkan sosialisasi soal proyek nasional yang mendapatkan penolakan dari warga. Salah satunya proyek Pembangkit Tenaga Panas Bumi (PLTB) yang dikerjakan PT Sintesa Banten Geothermal (SBG) di Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Fahri mengatakan, proyek tersebut harus memiliki Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan ada kajian mendalam terhadap proyek tersebut. Setelah diketahui akan berdampak positif terhadap daerah dan masyarakat, baru disosialisasikan dengan baik.

Sebab menurutnya, alasan penolakan warga tersebut dianggap masuk akal, karena manfaat proyek tersebut belum diketahui tetapi dampak dari proyek tersebut sudah dirasakan oleh warga.

“Warga yang menolak itu (punya alasan), manfaatnya (PLTB) belum jelas tapi musibahnya sudah kedengarannya,” terang Fahri usai menggelar Ngopi Bareng Fahri di Cafe D’Lontar, Kamis, 29 Maret 2018.

“Disosialisasikan kalau memang pemerintah provinsi yakin itu akan baik terhadap rakyat,” pintanya.

Sebelumnya, warga Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang yang tergabung dalam Syarekat Perjuangan Rakyat (Sapar) menyegel proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLPB) yang berlokasi di Desa Batu Kuwung, Senin 19 Maret 2018.

Penyegelan dilakukan dengan cara membentangkan spanduk bertuliskan “Jalan Ini Disegel Rakyat” pada akses utama menuju lokasi proyek. Tak hanya itu, warga juga memblokir akses masuk dengan cara menanami pohon pisang di sepanjang jalan.

BACA JUGA: Sapar Segel Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi, Akses Diblokir

Penolakan warga dengan cara memasang spanduk yang dimobilisir Syarekat Pejuang Rakyat (Sapar) ini tak hanya dilakukan di lokasi melainkan di sejumlah titik di Kabupaten Serang.

BACA JUGA: Setelah Blokir Akses PLPB, Warga Pasang Spanduk Penolakan di Sejumlah Titik

“Kita juga pasangkan spanduk baru di beberapa titik di sepanjang jalan kita pasang,” ungkap Warga Rendi Muhammad Yadi kepada Banten Hits, Selasa 20 Maret 2018.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...