Tangsel – Ada yang berbeda dalam perayaan malam tahun baru yang dilakukan oleh anak-anak di Komplek Amarapura, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu. Mereka menyambut tahun baru dengan mengadakan Kemah Ceria (Kemce) Amarapura 2018 dari Senin 31 Desember 2018 sampai Selasa 1 Januari 2018.
Ketua RW 05 Amarapura Yayat Sumirat, menjelaskan, acara ini merupakan acara pertama kali yang dibuat RW 05. Acara ini diisi Dengan renungan malam, camping dan berbagai acara seru lainnya. Kemce Amarapura diikuti oleh 100 peserta.
“Acara ini merupakan spontanitas dari warga, karang taruna dan ibu PKK, serta pengurus masjid, awalnya pesertanya hanya 55 orang dan sekarang bertambah jadi 100 orang lebih. kita memaksimalkan tenda yang ada,” ungkapnya, Selasa 1 Januari 2018.
Peserta Kemce terdiri dari anak-anak usia 5 sampai 13 tahun dari Blok A hingga G yang ada dikawasan Amarapura. Peserta juga disertai dengan pembimbing dari Karang Taruna RW 05.
Kemah ini diselenggarakan, karena menginginkan anak usia dini ini lebih disiplin, menghormati orangtua, dengan memberikan mereka renungan malam, tausiyah agama dan karena kondisi sekarang sedang terjadi gempa dan tsunami, maka anak-anak ini dilatih cara penangulangan bencana alam seperti gempa.
“Anak-anak ini diajarkan menghadapi gempa, mereka harus seperti apa, sehingga mereka akan tahu langkah yang mereka hadapi ketika disituasi gempa,” jelasnya.
Pembina Karang Taruna RW 05 Andrian, menjelaskan, kemah ceria ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan program pemkot Tangsel untuk tidak merayakan tahun baru dengan berhura-hura.
“Ini bentuk kepedulian kita bersama, kita menggunakan tenda untuk kemah dan renungan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik dengan kegiatan yang diselenggarakan warga Amarapura.
“Ini merupakan bentuk kegiatan yang positif, dengan merayakan tahun baru tanpa hura-hura namun dengan kumpul bersama dengan kemah dan renungan malam,” singkatnya.(Rus)