Lebak- Pemerintah Provinsi Banten menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten sebagai rumah sakit khusus pasien virus Corona. Hal itu dilakukan mengingat Gubernur Banten Wahidin Halim menetapkan tanah jawara Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona.
Dari data yang diterima BantenHits.com dari infocorona.bantenprov.go.id Kamis, 26 Maret 2020 terdapat 50 warga Banten yang terkonfimasi positif Covid-19. Di mana 43 diantaranya masih dirawat, 6 meninggal dunia dan 1 sembuh.
Penetapan RSUD Banten sebagai RS khusus Corona mendapat dukungan dari anggota DPRD Banten. Salah satunya Iip Makmur.
“Pada prinsipnya memang kita mendukung RSUD Banten sebagai rumah sakit khusus Corona. Karena memang persoalan Covid-19 di Banten tidak bisa lagi dianggap biasa,”kata Iip Makmur saat dihubungi BantenHits.com, Kamis, 26 Maret 2020.
Meski mendukung, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar pemprov khususnya Dinas Kesehatan mempersiapkan berbagai kebutuhan tim medis. Salah satunya Alat Pelindung Diri (APD).
“Jangan sampai tim medis justru terpapar karena minim pasilitas,”kata Iip.
Iip juga mendukung agar tenaga medis yang menangani Covid-19 di Bantwn mendapatkan isentif. Mengingat pengorbanan yang diberikan mereka begitu besar hingga mempertaruhkan nyawa.
“Memang perlu ada insentif, mereka inikan merupakan orang yang berjuang di garda paling terdepan dalam penanganan pasien yang terpapar virus ini,”ungkapnya.
Apalagi, sambung Iip saat ini sudah ada kebijakan dari pemerintah mengenai izin pergeseran anggaran untuk menangani virus ini.
“Kita juga sudah koordinasi dengan satuan gugus tugas penanganan virus corona di Banten. Kita sudah menyampaikan agar kebijakan ini dapat dimaksimalkan,”jelas politisi yang hobi berdakwah ini.
Editor: Fariz Abdullah
