Lebak- Sejumlah pemukiman warga di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terendam banjir, pukul 22.00 Wib, Senin, 19 April 2021. Ketinggiannya bervariatif mulai dari 10 centimeter hingga 1 meter.
Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Cikambuy dan Ciseke itu terjadi setelah sekitar ibukota Kabupaten Lebak itu diguyur hujan selama 1 jam.
Kabarnya, beberapa pemukiman warga yang terendam seperti di Ciseke, Kampung Semi, Desa Narimbang Mulia, sekitaran Ciawi dan Cigalempong-Citeras, Kecamatan Rangkasbitung. Melihat datangnya banjir secara tiba-tiba, warga langsung berhamburan dan bergegas menyelamatkan barang-barang berharga mereka.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama menjelaskan, meluapnya Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke disebabkan karena adanya kesalahan dalam aliran sungai tersebut.
“Iya Cikambuy, something wrong (sesuatu yang salah) itu. Kemarin sudah via udara dipetakan, tapi perlu data dukung teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak,” kata Febby kepada awak media.
“Baru 1 jam, Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke meluap. Kita juga turut prihatin dan temen – temen sudah turun ke sana,” tambahnya.
Sementara, Rahmawati warga Kampung Ciseke, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung menuturkan, air Sungai Ciseke mulai meluap masuk ke dalam rumah sekira jam 22.00.
“Tadi pas Jam 22.00 WIB air mulai masuk merendam rumah. Sampai tempat tidur juga kebanjiran,” katanya.
“Ini baru pertama kalinya terjadi. Biasanya banjir terjadi kalau Sungai Ciujungnya lagi meluap, kalau sekarang ini baru 1 jam sudah meluap,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
